Berita Samarinda Terkini

Banjir Samarinda Mulai Surut di Sejumlah Kawasan, Potensi Hujan Masih Tinggi Beberapa Hari ke Depan

Banjir yang menggenangi beberapa wilayah di Kota Samarinda terpantau sudah mulai surut pada hari ketiga, Rabu (23/3/2022)

Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HANIFAN MA'RUF
Banjir di kawasan perumahan Bengkuring, Samarinda Utara. Sejumlah kawasan titik banjir telah mulai surut pada Rabu (23/3/2022) meskipun potensi curah hujan tinggi disebut masih bisa terjadi dalam beberapa hari ke depan.TRIBUNKALTIM.CO/HANIFAN MA'RUF 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Banjir yang menggenangi beberapa wilayah di Kota Samarinda terpantau sudah mulai surut pada hari ketiga, Rabu (23/3/2022).

Adapun titik lokasi yang masih tergenang hingga sore hari di antaranya kawasan jalan Pemuda, simpang Temindung, simpang Mal Lembuswana, jalan S. Parman dan jalan Dr. Soetomo, hingga perumahan Bengkuring, Samarinda Utara.

Tinggi muka air di kawasan itu sudah mengalami penurunan dari hari sebelumnya meskipun terpantau air masih menggenangi ruas jalan.

Kendati air telah mulai menyusut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda, masih memperkirakan potensi curah hujan yang relatif tinggi dalam beberapa hari ke depan.

Kemudian permukaan air Sungai Mahakam dan Sungai Karang Mumus yang masih tinggi juga.

Baca juga: Empat Kecamatan Terendam Banjir di Samarinda, BPBD Siagakan Perahu untuk Evakuasi Warga

Baca juga: Banjir di Samarinda, Banyak Pengendara Motor Nekat Terobos Genangan Air dan Gagal

Baca juga: Kolam Retensi dan Perbaikan Drainse Diyakini DPRD Bisa Tangani Banjir di Samarinda

Kepala BPBD, Suwarso memperingatkan, terutama bagi warga yang tinggal di kawasan bantaran sungai untuk waspada.

"Berdasarkan informasi cuaca kita masih masuk dalam fase pasang yang agak besar, maka di beberapa titik masih ada genangan air," ujar Suwarso, Rabu (23/3/2022).

BPBD juga terus memantau muka air di bendungan Benanga, Lempake, yang dilaporkan juga sudah mulai turun menjadi 7,2 meter dari hari sebelumnya mencapai 7,9.

Suwarso juga mengemukakan luapan air yang telah terjadi di perumahan Bengkuring dan sempat terjadi di kelurahan Pampang, masih murni air rawa dan belum terindikasi adanya air kiriman dari kawasan Badak Mekar, Kutai Kartanegara.

"Mudah-mudahan tidak ada hujan lagi, ini akan terus kita pantau, untuk antisipasi kita sudah koordinasi dengan relawan dan kelurahan tangguh bencana agar terus melaporkan kondisi terkini," tuturnya.

Baca juga: Atasi Banjir di Samarinda, Cairkan Anggaran Rp 50 Miliar dengan Wujud 3 Proyek Multi Years

Di hari ketiga genangan banjir di Kota Samarinda kali ini, ruas jalan yang tergenang pun telah bisa dilintasi kendaraan baik roda empat maupun roda dua.

Seperti di simpang Mal Lembuswana dan jalan Dr. Soetomo hingga simpang Temindung yang ketinggian airnya sempat mencapai 60 centimeter pada hari kemarin. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved