Berita Kubar Terkini
Pastikan Stok Minyak Goreng Aman Saat Puasa, Polres Kutai Barat Bersama Disdagkop-UKM Sidak Pasar
Jelang Ramadhan 2022, Pemkab Kutai Barat melalui Dinas Perdagangan dan Koperasi Usaha Kecil Menengah (Disdagkop -UKM) dan Polres Kubar sidak di pasar
Penulis: Zainul | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Jelang Ramadhan 2022, Pemkab Kutai Barat melalui Dinas Perdagangan dan Koperasi Usaha Kecil Menengah (Disdagkop -UKM) dan Polres Kubar sidak di pasar tradisional di Kutai Barat, Rabu siang (23/3).
Dalam kegiatan tersebut, Kapolres Kubar AKBP Sonny Henrico Parsaulian didampingi Kasat Binmas AKP Abdul Mutholib juga turun langsung ke lapangan untuk memantau ketersediaan komoditi kebutuhan pokok termasuk minyak goreng dan harga sembako lainnya.
AKBP Sonny mengatakan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok di pasar perlu dilakukan pemantauan, terlebih menjelang hari-hari besar keagamaan dan hari-hari besar lainnya.
"Siang ini kita mengecek langsung terkait kelangkaan minyak goreng di sejumlah kios pedagang pasar untuk mengetahui ketersediaan dan harga penjualannya sudah sesuai aturan yang ditetapkan oleh pemerintah atau tidak," kata Kapolres Kubar AKBP Sonny Henrico Parsaulian.
Baca juga: Gula Pasir di Kutai Barat Langka? Disperindag Beber Faktor Pendorong Migor dan Panic Buying
Baca juga: Jelang Ramadan, PLN Nyala 24 Jam di 7 Kampung Siluk Ngulai Kutai Barat
Baca juga: Jadwal Pasar Murah di Kutai Barat, Bakal Sediakan Minyak Goreng
Dari hasil pengecekan dan interaksi langsung dengan beberapa penjual minyak goreng, Kapolres menyatakan bahwa proses distribusi minyak goreng dari pedagang ke konsumen sudah berjalan dengan baik.
"Tadi kita cek dan saya bertemu langsung dengan penjual minyak goreng di sejumlah pasar, masih tersedia cukup aman dan tidak mengalami kendala dalam pendistribusiannya,” jelasnya.
Menurutnya, dari beberapa kali pengecekan oleh jajarannya di pasar-pasar, komoditi minyak goreng curah hingga kini masih ada, begitu juga dengan minyak goreng kemasan masih tersedia.
"Minyak goreng kemasan semuanya ada kesediaannya. Sedangkan untuk minyak curah semuanya memiliki, namun kesediaannya terbatas atau jumlahnya belum maksimal," ujarnya.
Guna memastikan ketersediaan stok minyak goreng aman untuk memebuhi kebutuhan warga, Kapolres menegaskan bahwa pihaknya akan rutin melakukan pengecekan ke pasar-pasar agar proses distribusi dan harga jualnya juga stabil dan tidak membuat masyarakat terbebani.
Baca juga: Jelang Ramadhan 2022, Harga Sembako di Kutai Barat Naik, Stok Minyak Goreng Kosong
Dia pun mengimbau warga masyarakat khususnya di Kutai Barat dan Mahakam Ulu agar tidak perlu panik dan berbelanja kebutuhan yang secukupnya saja.
"Kita sama-sama ingin memastikan untuk ketersediaan stok dan harganya. Harapan kita terkait harga, agar para pedagang betul-betul bisa di jaga. Kita berharap minyak goreng harganya sesuai HET yang sudah ditetapkan pemerintah," pungkasnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.