Ekonomi dan Bisnis

DPR RI Soroti APPSI tak Temukan Minyak Goreng Curah, Minta 3 Menteri Serius untuk Tuntaskan

DPR RI soroti sepak terjang Menko Perekonomian, Menteri Perindustrian dan Menteri Perdagangan Republik Indonesia terkait pemenuhan

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO
ILUSTRASI Warga Samarinda bahagia mendapatkan minyak goreng curah dalam operasi pasar murah belum lama ini. DPR RI soroti sepak terjang Menko Perekonomian, Menteri Perindustrian dan Menteri Perdagangan Republik Indonesia terkait pemenuhan kebutuhan minyak goreng bagi masyarakat, Rabu (23/3/2022). 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - DPR RI soroti sepak terjang Menko Perekonomian, Menteri Perindustrian dan Menteri Perdagangan Republik Indonesia terkait pemenuhan kebutuhan minyak goreng bagi masyarakat. 

Hal itu ditegaskan oleh Anggota Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu (23/3/2022).

Dia membeberkan, berdasarkan pantauan pihaknya, masyarakat susah mendapatkan minyak goreng curah dengan harga bandrol Rp 14 ribu per liter sebagaimana yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat. 

"Tapi nyatanya, ada 16 ribu pasar yang ada di Indonesia yang memiliki anggota dan pengurus APPSI tidak menemukan minyak goreng curah tersebut dengan harga Rp 14.000 per liter atau Rp 15.500 per kilogram sesuai dengan Permendag Nomor 11 Tahun 2022," beber Andre.

Baca juga: MAKI Menduga Eksportir Nakal Kirim CPO ke Luar Negeri Melebihi Kuota, Stok Dalam Negeri Terganggu

Baca juga: Harga Terbaru Minyak Goreng Kemasan di Alfamart dan Indomaret, Bimoli, Kunci Mas Sampai Sania

Baca juga: Harga Terbaru Minyak Goreng Kemasan dari Tropical, Sania, Filma sampai Sunco

Andre pun meminta pada tiga menteri. Baik Menko Perekonomian, Menteri Perindustrian maupun Menteri Perdagangan untuk serius menyelesaikan masalah ketersediaan dan penetapan harga minyak goreng curah untuk rakyat Indonesia.

"Kelangkaan minyak curah tersebut membuat banyak orang cukup merasa gelisah terutama pedang pasar dan industri UMKM," katanya

"Apalagi, saat ini menjelang bulan Ramadan. Jadi tolong pemerintah serius mengelola negara ini," tegasnya.

"Jangan kita kalah dari para mafia," ujar Andre yang merupakan Anggota Dewan Pembina DPP Partai Gerindra.

Pedagang Pasar Menjerit

Anggota Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, mempertanyakan kinerja pemerintah, dalam hal ini

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, soal menjamin ketersediaan minyak goreng serta menjaga kestabilan harga minyak goreng curah untuk kebutuhan masyarakat, usaha mikro dan kecil.

Pasalnya, kelangkaan minyak goreng curah mulai dirasakan pedagang di pasar tradisional di beberapa daerah di Indonesia.

Bahkan, stok di grosir yang menjual minyak goreng tersebut juga ikutan kosong.

Baca juga: Sikap Atas Kelangkaan Minyak Goreng di Samarinda, Walikota Andi Harun Pantau Dinamika Pasar

Andre masih ingat bagaimana Ketua Umum Asosiasi Perdagangan Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Sudaryono mengadu kepadanya soal ini.

"Dia bilang pedagang pasar menjerit gara-gara minyak goreng curah yang dijanjikan pemerintah masih gaib di pasar." 

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved