Berita Kutim Terkini

Respon Isu Bangunan Air yang Jebol Sebabkan Banjir Sangatta Kutai Timur, Ini Penjelasan Resmi PT KPC

PT Kaltim Prima Coal merespon adanya isu negatif berkaitan dengan banjir yang terjadi di Sangatta Utara dan Sangatta Selatan, Kabupaten Kutai Timur

Penulis: Syifaul Mirfaqo | Editor: Mathias Masan Ola
HO/EXTERNAL PT KPC
Kondisi kolam Pit J milik PT KPC saat banjir terjadi pada tanggal 19 Maret 2022 di Sangatta, Kabupaten Kutim. HO/EXTERNAL PT KPC 

Wawan meluruskan, seluruh air hujan yang jatuh ke area terbuka KPC telah ditampung di kolam-kolam pengendap dan dikontrol baik kualitas maupun kuantitas airnya.

Selain melakukan pengelolaan air tambang, KPC juga melakukan reklamasi lahan bekas tambang secara progresif.

Dari 32,542 hektar lahan yang ditambang, sebanyak 13,267 hektar atau 40,77 persen telah direklamasi kembali.

"Sejak tahun 2014, luasan target reklamasi KPC selalu di atas 1000 hektar," ucapnya pada TribunKaltim.co.

Yang terakhir, karyawan KPC dan kontraktornya saat ini berjumlah 27 ribu lebih, dan jika ditambah keluarga, maka totalnya sekitar 81 ribu jiwa.

Mayoritas karyawan tinggal di Sangatta dan Bengalon, yang mana turut mengkonsumsi air Sungai Sangatta dan Bengalon.

"Untuk itu, kami menjaga kualitas air Sangatta dan Bengalon seperti halnya menjaga keluarga dan diri kami sendiri," ujarnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved