Berita Nasional Terkini
PENYEBAB Sebenarnya Jokowi Semprot 4 Menteri Sekaligus, Dari Nadiem Makarim hingga Erick Thohir
Ternyata ini penyebab sebenarnya Jokowi semprot 4 Menteri sekaligus, dari Nadiem Makarim hingga Erick Thohir.
TRIBUNKALTIM.CO - Presiden Jokowi meluapkan kekesalannya baru-baru ini kepada para menterinya.
Ternyata penyebab sebenarnya Jokowi semprot 4 Menteri sekaligus, tak lain adalah gara-gara perkara impor.
Beberapa kementerian masih suka impor produk operasional menggunakan APBN.
Presiden Jokowi secara tegas meminta Kementerian dalam mengelola anggaran APBN lebih condong membeli produk dalam negeri.
Melansir Kompas.com Presiden Joko Widodo menyampaikan teguran langsung untuk Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Nadiem Makarim dan Menteri BUMN Erick Thohir karena instansinya masih menggunakan produk impor dalam jumlah tinggi.
Informasi selengkapnya ada dalam artikel ini.
Baca juga: UPDATE Perang Rusia vs Ukraina, Dibuat Menderita, Ukraina Klaim Akan Hancurkan Kapal Militer Rusia
Menurut Presiden, barang-barang impor yang digunakan untuk kegiatan operasional di kementerian sudah semuanya bisa diproduksi di dalam negeri.
"Alat kesehatan (alkes). Menteri Kesehatan, ini tempat tidur untuk rumah sakit, produksi saya lihat di Yogyakarta ada, Bekasi, Tangerang ada," ujar Jokowi saat memberi pengarahan pada acara Afirmasi Bangga Buatan Produk Indonesia yang digelar di Bali dan disiarkan secara virtual pada Jumat (25/3/2022).
"(Kenapa) Beli impor, mau diterus-teruskan? Mau saya umumkan kalau saya jengkel. Ini RSUD juga impor. Kemenkes impor. Tak baca nanti. Karena sekarang gampang banget detail saya lihat," tegasnya.
Setelah itu, Jokowi menegur Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Jokowi mengungkapkan kejengkelannya karena traktor-traktor yang saat ini ada di Indonesia berasal dari luar negeri.
"Traktor kayak gitu bukan high tech aja impor. Jengkel saya. Saya kemarin dari Atambua, saya lihat traktor, alsintan impor. Ini enggak boleh, Pak Menteri. Enggak boleh," tegasnya.
Baca juga: Terjawab Sudah Asal Usul Virus Corona Sebenarnya dan Awal Kemunculannya? WHO Temukan Petunjuk Baru
Ya, Jokowi lantas beralih ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
Dirinya menyebutkan, konsumsi produk dalam negeri dari kementerian yang dipimpin Nadiem Makarim itu hanya Rp 2 triliun dari total anggaran yang diberikan.
"Tadi pagi saya cek baru Rp 2 triliun. Ini kelihatannya ada yang tidak semangat di dalam kementerian. Urusan beli bangku, beli kursi, masak mau impor kita, laptop mau impor kita? kita sudah bisa bikin semuanya itu. Sudahlah jangan diterus-teruskan," tegas Jokowi.
Setelah itu, Presiden menyatakan perasaan kesalnya kepada Menteri BUMN Erick Thohir karena masih ada direktur utama (dirut) perusahaan pelat merah yang masih banyak menggunakan produk impor.
Oleh karenanya, dia meminta agar para dirut itu diganti.
"Saya sampaikan ke Menteri BUMN, sudah ganti dirutnya, ganti. Ngapain kita? (pertahankan)," ujar Jokowi.
Jokowi Ajak Investor Bangun IKN
Melansir Tribunnews.com dengan judul Jokowi Undang Investor Ikut Bangun IKN, pengembangan Ibu Kota Negara menjadi salah satu motor penggerak pertumbuhan perekonomian di Indonesia.
Bahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) merupakan pekerjaan besar yang akan dimulai pada tahun ini.
"Utamanya Indonesia bagian timur," kata Jokowi dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2022 dari Istana Bogor, Selasa (22/3/2022).
Pembangunan IKN kata Presiden akan menjadi motor inovasi bagi akselerasi pembangunan ekonomi masa depan.
Presiden mengajak investor untuk bangun IKN.
"Saya mengajak dan mengundang para investor untuk berkontribusi pada proses ini, ikut menjadi bagian dalam perjalanan sejarah penting bangsa, berkontribusi bagi kemajuan Indonesia dan kejayaan Nusantara," tuturnya.
Selain pembangunan IKN, akselerasi ekonomi Indonesia juga akan terjadi karena hilirisasi Industri.
Oleh karenanya kata Presiden hilirisasi akan terus dilanjutkan dengan turunan produk yang lebih banyak dan lebih bervariatif.
"Hal ini akan membuka investasi yang lebih besar dan membuka lapangan kerja yang semakin banyak," katanya.
"Selain itu nilai ekspor kita akan terus meningkat, akan terus memperbaiki balance of payment kita, dan memperkokoh fiskal serta moneter kita. Hal ini akan semakin memperkokoh fondasi perekonomian kita," imbuhnya.
Pemerintah juga kata Presiden akan mempercepat pengembangan ekonomi hijau yang menjadi kekuatan ekonomi Indonesia.
Alam Indonesia memberikan modal besar untuk mengembangkan energi hijau yang murah.
"Listrik tenaga air, listrik panas matahari, listrik panas bumi, sangat melimpah di negara kita Indonesia. Kekuatan ini harus kita optimalkan untuk meningkatkan daya saing Indonesia di era ekonomi hijau ke depan," pungkasnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel