Ibu Kota Negara

Dukung Perpindahan IKN, Pemprov Kaltim Siapkan 3 Kabupaten Terdekat sebagai Lokasi Food Estate

Ketahanan pangan di Kaltim disiapkan jelang perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) dengan menyiapkan keberadaan Food Estate. Pemerintah Provinsi Kalimanta

TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Lokasi pertanian tanaman padi di kawasan Desa Muhuran, Kecamatan Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kaltim. TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Ketahanan pangan di Kaltim disiapkan jelang perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) dengan menyiapkan keberadaan Food Estate.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur ingin ada kesiapan terlebih jelang adanya ribuan orang seperti pegawai di pemerintah pusat yang bakal ikut bermigrasi ke Kaltim.

Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Kaltim, Siti Farisyah Yana, juga cukup serius menyiapkan ini.

"Sejak 2019 sudah kita siapkan lahan untuk ketahanan pangan. Itu letaknya di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kutai Kartanegara dan Paser," ungkap Siti Farisyah pada awak media, Sabtu (26/3/2022).

Tahun 2016 seluas 56.500 hektare bahan baku lahan untuk menyemai padi sudah siap, meskipun pada 2019 berkurang hingga menjadi 41.400 hektare.

Baca juga: Kabupaten Penajam Paser Utara Bakal Mulai Kembangkan Program Food Estate Tahun 2022 Ini

Baca juga: Berikut Rincian Luasan Hektar Rencana Food Estate di Paser, Penyangga Ibu Kota Negara

Lalu di tahun 2020 kembali berkurang, tertinggal hanya 39 ribu hektare.

Keseriusan Pemprov Kaltim dalam membangun food estate, juga memperhitungkan persiapan untuk memaksimalkan kualitas dan kuantitas hasil pertanian yang akan dikerjakan masyarakat sekitar dengan pola sesuai lokalistik dan karakteristik alam Kaltim. 

"Luasan wilayah food estate sekitar 10 ribu hektare akan terus diperluas, sampai ambang batas cukup pemenuhan pangan Kaltim dan IKN," ungkap Siti Farisyah.

"Khususnya pola tanam mereka yang akan kita perbaiki. Juga hasil pasca panen yang outputnya pada harga produk di pasaran,” tuturnya.

Luasan lahan food estate saat ini sendiri 10.681,85 hektare, di antaranya berada di Kabupaten Paser 1.154 hektare, Kutai Kartanegara seluas 8.028 hektare dan Penajam Paser Utara seluas 1.500 hektare.

Baca juga: Rencanakan Food Estate di Paser, Demi Dukung Kebutuhan Pangan Kawasan IKN Nusantara

Dia pun mengakui, Kaltim berbeda dari daerah-daerah lain atau kawasan food estate lain di Indonesia.

Kaltim cenderung memiliki hamparan lahan yang sangat luas, ini membuat pihaknya mau tidak mau melakukan pengecekan titik demi titik, lokasi yang memungkinkan untuk dijadikan Food Estate. 

"Lokasi itu (titik-titik food estate) yang dikolaborasi untuk jadi sebuah kesatuan," tuturnya.

Selain menyiapkan lahan, Siti Farisyah juga menyampaikan tengah melakukan pemahaman, yaitu melakukan sosialisasi kepada para petani-petani di Kaltim, di mana proses yang dijalani merupakan persiapan guna mendirikan Food Estate.

Baca juga: Dukung Food Estate di Balikpapan, Kodam Mulawarman Resmikan Program Ketahanan Pangan dan Agrowisata

"Kami berupaya menahan laju alih fungsi dan manfaat lahan di Kaltim, serta berharap adanya calon lokasi food estate lagi dari kabupaten dan kota lainnya di Kaltim," tuturnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved