Berita Internasional Terkini
Kapal Perangnya Dihancurkan, Balasan Rusia Lebih Mengerikan, Kirim Rudal ke Markas Militer Ukraina
Kapal perangnya dihancurkan, balasan Rusia lebih mengerikan, kirim rudal ke markas militer Ukraina.
TRIBUNKALTIM.CO - Konflik perang antara Rusia dengan Ukraina terus bergulir.
Pekan ini, Ukraina kabarnya berhasil menghancurkan satu kapal perang dan tangki bahan bakar Rusia.
Tak lama berselang, Rusia bereaksi dengan memborbardir markas militer Ukraina dengan rudal mereka.
Balasan Rusia tersebut jelas meluluhkantahkan bangunan markas militer Ukraina di pinggiran Dnipro,
Serangan Rusia lebih mengerikan di salah satu kota terbesar di Ukraina.
Informasi selengkapnya ada dalam artikel ini.
Baca juga: AKHIRNYA Operasi Militer Rusia Fase Pertama ke Ukraina Selesai, Invasi Belum Kelar Gara-gara Hal Ini
Melansir SerambiNews.com dalam artikel berjudul Pasukan Rusia Rudal Markas Militer Ukraina di Dnipro, Bangunan Hancur dan Memicu Kebakaran Besar, pasukan Rusia melesatkan serangan rudal ke markas unit militer Ukraina di pinggiran Dnipro, kota terbesar keempat di negara itu pada Kamis (24/3/2022) malam.
Layanan darurat regional.melaporkan serangan dua rudal itu menghancurkan bangunan dan memicu dua kebakaran besar.
Sedangkan jumlah mereka yang tewas dan terluka masih belum diketahui, seperti dilansir AP, Jumat (25/3/2022).
Dnipro berada di sebelah barat wilayah di sepanjang perbatasan Rusia yang telah dikendalikan oleh separatis yang didukung Rusia sejak 2014.
Sementara, foto-foto satelit dari Planet Labs PBC yang dianalisis oleh The Associated Press (AP) menunjukkan asap hitam membubung tinggi di atas pelabuhan Kota Berdyansk, Ukraina.
Sebuah kapal besar terbakar terkena serangan pasukan Rusia.
Waktu dari foto-foto tersebut sesuai dengan apa yang digambarkan oleh Angkatan Laut Ukraina.
Sebagai sebuah serangan yang berhasil melihat kapal pendarat Rusia yang mengangkut kendaraan lapis baja ke kotaa itu dari pelabuhan.
Gambar itu juga sesuai dengan video online yang konon menunjukkan serangan di pelabuhan di kota yang dikuasai Rusia di Laut Azov.
Baca juga: INI SIKAP Indonesia Saat Putin Bicara Bakal Datang ke KTT G20 Bali, Ditentang Australia Hingga Eropa