Berita Bontang Terkini
Meski Disorot Anggota DPRD, Walikota Bontang Ngotot Realisasikan Pembangunan Replika Kerajaan Kutai
Walikota Bontang Basri Rase tetap ambisius merealisasi rencana pembangunan replika Istana Kerajaan Kutai di Guntung, meskipun sempat disorot DPRD.
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Walikota Bontang Basri Rase tetap ambisius merealisasi rencana pembangunan replika Istana Kerajaan Kutai di Guntung, meskipun sempat disorot DPRD.
Sebenarnya bangunan replika Istana Kerajaan Kutai itu banyak disoal legislator lantaran menelan biaya jumbo.
Terlebih nilai anggaran yang ditetapkan Rp 25 miliar itu tak sesuai perencanaan awal yakni, hanya Rp 10 miliar.
Basri Rase pun beralasan, sumber dana pembangunan istana replika ini tidak secara tunggal bersumber dari APBD Pemkot Bontang.
Tetapi juga akan mengoptimalkan sumbangan dana dari perusahaan melalui program CSR, misalnya untuk tahapan awal pembangunan pondasi dan jalan akan dilakukan oleh pemerintah.
Baca juga: Rawan Jadi Temuan, Ketua DPRD Ingatkan Pemkot Bontang Konsultasikan Rencana Replika Kerajaan Kutai
Baca juga: Siapkan Rp 3 Miliar, Pembangunan Istana Replika Kerajaan Kutai di Bontang Bakal Dilelang
Kemudian pembangunan museum dan fasilitas lainnya akan dibantu oleh perusahaan.
“Dengan adanya kolaborasi perusahaan dan pemerintah tentu akan melancarkan pembangunan ini,” ucapnya.
Alasan lain Basri Rasegetol merealisasi bangunan istana replika itu juga lantaran menilai ini akan mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) di sektor pariwisata.
Sebab pembangunan istana akan berlokasi di kampung wisata adat. Tentunya kehadiran kerajaan replika di Guntung nanti itu akan memiliki daya tarik untuk menarik pelancong berwisata ke Bontang.
“Karena di Guntung nanti akan kita jadikan tempat wisata budaya adat,” ujarnya.
Baca juga: Sediakan Dana Rp 3 M, Pemkot Bontang Bangun Istana Replika Kesultanan Kutai di Guntung, Tahun Ini
Ia berharap agar perusahaan yang beroperasi di Bontang dapat memberikan kontribusi terhadap pembangunan istana replika ini.
“Semoga bisa saling membantu agar pembangunan bisa lancar,” tuturnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.