Kebakaran di Samarinda
Kebakaran di Teluk Lerong Samarinda, Tim Damkar Beber Faktor Penghambat Memadamkan Api
Minimnya air menjadi kesulitan para petugas pemadam kebakaran gabungan dalam upaya memadamkan api yang melahap 2 bangunan
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Minimnya air menjadi kesulitan para petugas pemadam kebakaran gabungan dalam upaya memadamkan api di Teluk Lerong Ilir, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.
Kontan saja, dari petaka kebakaran itu, 2 bangunan ludes, gosong. Peristiwa persis kebakaran di Jalan Raudah 3, RT 12, Kelurahan Teluk Lerong Ilir Kecamatan Samarinda Ulu, Senin (28/3/2022) pagi.
Demikian dibeberkan oleh Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Samarinda Hendra A.H kepada TribunKaltim.co.
Dia mengatakan, pihaknya mendapat laporan kebakaran tersebut sekitar pukul 05.40 Wita.
Baca juga: 50 Persen Penyebab Kebakaran di Samarinda karena Konsleting Listrik
Baca juga: Cegah Kebakaran di Samarinda pada Ramadhan 2022, Disdamkar akan Gelar Simulasi
Baca juga: Kebakaran di Teluk Lerong Samarinda, Diduga Sumber Api Berasal dari Toko Warga Berinisial M
Meski akses masuk cukup terjangkau, namun dikatakannya minimnya sumber air menjadi kendala mereka.
"Tapi beruntungnya dibantu para relawan api berhasil dipadamkan dalam waktu 1 jam," ucapnya.
Ia menyebutkan api berasal dari ruko yang tengah ditinggal pemiliknya.
"Dugaan sementara penyebabnya karena korsleting listrik. Namun untuk pastinya penyebab dan kerugiannya masih diselidiki Polri," terangnya.
Baca juga: BREAKING NEWS Api Mengamuk di Teluk Lerong, Dua Bangunan di Jalan Raudah 3 Samarinda Ulu Ludes
Disebutkannya juga dalam musibah ini setidaknya dua bangunan ludes terlahap api dengan satu rumah terdampak pada bagian dapur.
Memang tambahnya, 50 persen penyebab kebakaran di Kota Samarinda adalah korsleting listrik.
Oleh sebab itu, harapan dinas pemadaman kebakaran kepada masyarakat bisa lebih memperhatikan instalasi listriknya.
"Rutin melakukan pengecekan dan perawatan secara berkala," pesannya.
Dugaan Sumber Api dari Toko
Bencana kebakaran di Teluk Lerong Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, ludeskan bangunan.
Lokasi kebakaran tersebut berada di pusat keramaian rumah penduduk pada Senin 28 Maret 2022 pagi.
Persisnya berada di alamat Jalan Raudah RT 12, Kelurahan Teluk Lerong Illir, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda.

Berdasarkan saksi mata yang diwawancarai TribunKaltim.co, peristiwa kebakaran di Samarinda tersebut berlangsung sekitar pukul 06.00 Wita.
Hal itu diungkapkan oleh Eka Nirwana Sari, Ketua RT setempat saat ditemui di lokasi kejadian.
Dia jelaskan, diketahui sumber api diduga berasal dari toko sembako milik salah satu warga bernama inisial M.
Baca juga: NEWS VIDEO Kembali Konsleting Jadi Penyebab Kebakaran di Samarinda
Bencana kebakaran tersebut sejuah ini tidak ada korban jiwa, hanya saja korban harta.
Namun api itu berhasil menghanguskan 2 bangunan yang terdiri dari 1 rumah dua lantai, dan toko 2 pintu.
"Dua bangunan habis. Satu terdampak karena kena dapur," ujarnya.
Saat berita ini diturunkan nampak bangunan yang ludes terbakar sudah porak poranda menyisakan puing-puing beton yang yang tidak terlahap api.
Warga sekitar pun nampak kelelahan setelah berupaya membantu pemadam untuk menangani jilatan api si jago merah.

"Memang di sini padat penduduk, yah. Kurang lebih ada 100 rumah dengan 200 KK lebih," bebernya.
"Karena satu rumah kadang ada beberapa KK," jelas Eka Nirwana.
Rumah Warga Berinisial M
Toko sembako yang menjadi sumber api dalam musibah kebakaran di Jalan Raudah, RT 12, Kelurahan Karang Asam Ilir, Kecamatan Samarinda Ulu rupanya sedang dalam keadaan kosong, atau ditinggal pemiliknya.
Hal ini dibeberkan oleh Ketua RT 12, Eka Nirwana Sari saat dijumpai TribunKaltim.co usai upaya pemadaman.
Ia menjelaskan, warga berinsial ''M'', yang menjadi pemilik toko sembako tersebut sudah meminta izin untuk melakukan perjalanan ke luar pulau sejak 1 minggu lalu.
"Tokonya ini biasa buka pagi sampai sore. Malam pasti tutup karena pemiliknya tidak tinggal di situ," terangnya.
Baca juga: Harta Benda Ludes, Korban Kebakaran di Samarinda Mencari Sisa-sisa Barang di Bawah Puing Bangunan
Ia menjelaskan, saat kebakaran mereka sempat menyelamatkan satu unit mobil milik salah satu korban yang terdampak.
"Tapi tidak ada korban jiwa. Karena saat api sudah mulai membesar, kami langsung evakuasi penghuni di sekitaran gedung yang terbakar," urainya.
Ada dua bangunan yang ludes dilahap api dalam musibah ini. Nirwana juga mengatakan ada satu rumah yang terdampak pada bagian dapur. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.