Tambang Ilegal di Tahura
Bantah Terlibat Tambang Ilegal di Tahura Bukit Soeharto, Kapolda Kaltim: Sudah Dicek dan Tidak Benar
Nama Kapolda Kaltim sempat dirumorkan membekingi aktivitas tambang ilegal di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Soeharto, Kabupaten Kukar
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Nama Kapolda Kaltim sempat dirumorkan membekingi aktivitas tambang ilegal di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Soeharto, Kabupaten Kutai Kartanegara.
Saat ditemui, Kapolda Kaltim, Irjen Pol Imam Sugianto membantah, bahwa dirinya terlibat dalam aktivitas pengerukan emas hitam yang menerjunkan sejumlah excavator tersebut.
"Nggak benar itu. Kita sudah turunkan tim, kita cek, dan tidak terbukti," sebut Imam, Selasa (29/3/2022).
Tidak hanya itu, ketidakterlibatannya dalam aksi penambangan liar tersebut juga dibuktikan dari pemeriksaan oleh KLHK terhadap para pekerja.
Kata Imam, KLHK sudah melakukan pemeriksaan terhadap oknum penambang namun tidak menemukan indikasi bahwa eks Asops Kapolri itu membekingi.
Baca juga: Aliansi Masyarakat Kukar Demo di Depan Kantor PT BBE, Tuntut Perusahaan Tutup Lubang Galian Tambang
Baca juga: Kodam VI Mulawarman Siap Kawal Proses Hukum Tambang Ilegal di Bukit Soeharto
Baca juga: Tim dari Pomdam VI/Mulawarman dan KLHK Hentikan Operasional Tambang Liar di Kukar
Ditanya soal pengawalan kasus, ia mengaku pihaknya tidak ikut serta dalam proses hukumnya.
Hanya saja, dia memastikan, koordinasi antar pihak nantinya akan terus berjalan mengenai baik pencatutan nama dan aktivitas ilegalnya.
"Enggak. Kita koordinasi aja dengan stakeholder yang bersangkutan," tukasnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel