Berita Kutim Terkini

Besok Rabu 30 Maret, Hari Pertama Pengobatan Gratis di Kantor Desa Sangatta Utara dan Singa Geweh

Pemerintahan Kabupaten Kutai Timur bergerak cepat mengantisipasi munculnya penyakit usai banjir yang melanda kabupaten itu beberapa waktu belakangan.

Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/HO
Pemkab Kutim, Palang Merah Indonesia (PMI) Kutai Timur, PT Kaltim Prima Coal (KPC), Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kutim dan Dinas Kesehatan Kutai Timur merancang kegiatan pengobatan gratis pascabanjir Sangatta. TRIBUNKALTIM.CO. HO/Tim Aksi Kemanusiaan 

TRIBUNKALTIM.CO,SANGATTA - Pemerintahan Kabupaten Kutai Timur bergerak cepat mengantisipasi munculnya penyakit usai banjir yang melanda kabupaten itu beberapa waktu belakangan.

Banjir yang menimbulkan kerugian yang sangat banyak itu, diperkirakan akan menimbulkan penyakit bagi masyarakat setempat. Hal itu terlihat dari banyaknya keluhan warga.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Pemkab Kutim, Palang Merah Indonesia atau PMI Kutai Timur, PT Kaltim Prima Coal (KPC), Ikatan Dokter Indonesia atau IDI Kutim dan Dinas Kesehatan Kutai Timur, menggelar pengobatan gratis kepada warga terdampak banjir.

Kegiatan ini bertajuk aksi kemanusiaan pengobatan gratis dan vaksin 1,2, dan 3 (Pfizer, Covovax, dan AstraZeneca).

Koordinator Bakti Sosial, Febriana Kurniasari mengatakan, pengobatan masal ini digelar merata di enam desa.

Baca juga: Pengobatan Gratis Pasca Banjir Sangatta yang Digelar Tiga Hari, Catat Jadwal dan Lokasinya

Baca juga: Pertamina Salurkan Bantuan Logistik, Dukung Pemulihan Kondisi Pasca Banjir di Sangatta Kutim

Baca juga: Pasca Banjir di Kutim, SDN 001 Sangatta Utara Lakukan Bersih Ruangan Kelas

"Kita gelar merata di Desa Sangatta Selatan, kemudian Kelurahan Singa Geweh, Desa Pinang Raya, Desa Sangatta Utara, Desa Teluk Lingga dan Desa Swarga Bara," ujarnya pada TribunKaltim.co, Selasa (29/3/2022).

Kepala Markas PMI Kutai Timur Wilhelmus WD mengatakan, pengobatan masal akan dirangkaikan dengan gelaran vaksi dosis 1, 2 dan 3.

Khusus vaksin dosis 3, baru bisa diberikan setelah jeda tiga bulan setelah dosis kedua.

Adapun jenis vaksin yang akan disuntikan terdapat tiga jenis yakni Pfizer, Astrazeneca, dan Covovax.

"Tiga jenis vaksin yang tersedia, Pfizer, AstraZeneca, dan Covovax," ucapnya.

Baca juga: Pasca Banjir di Balikpapan, Warga Gang Mufakat Mulai Berbenah, Jemur Perabotan Depan Rumah

Sementara itu, Koordinator Lapangan Pengobatan Gratis, Felly Lung mengatakan bahwa acara akan dilangsungkan selama tiga hari di enam lokasi.

"Pengobatan massal ini digelar selama tiga hari di enam lokasi. Tujuannya agar keluhan masyarakat pascabanjir bisa segera teratasi," ujarnya.

Hari pertama, kegiatan digelar pada Rabu 30 Maret 2022 mulai pukul 08.00-16.00 Wita, berlokasi di Kantor Desa Sangatta Utara dan Balai Desa Singa Geweh.

Hari kedua pada, Kamis 31 Maret 2022, mulai pukul 08.00 - 16.00 Wita, bertempat di Mushola Baitussalam, Gang Banjar 4B, Desa Teluk Lingga dan halaman Masjid LDII atau Gereja GKE atau Kantor BPU Desa Sangatta Selatan.

Sementara pada hari ketiga, Jumat 1 April 2022, acara digelar di jalan Porodisa, Desa Swarga Bara dan halaman Masjid Babul Salam, KM1, dekat Patung Burung, Desa Pinang Raya.

Baca juga: Geruduk Sampah Jalan Yos Sudarso Sangatta, Bupati Kutim Ajak Semua Unsur Bersih-bersih Pascabanjir

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved