Banjir di Kutim

Geruduk Sampah Jalan Yos Sudarso Sangatta, Bupati Kutim Ajak Semua Unsur Bersih-bersih Pascabanjir

Tumpukan sampah menjadi persoalan lanjutan pascabanjir melanda rumah-rumah penduduk di Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur (Kutim).

Penulis: Syifaul Mirfaqo | Editor: Mathias Masan Ola
HO/DISKOMINFO KUTIM
Kegiatan gotong-royong membersihkan sampah di Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur. HO/DISKOMINFO KUTIM 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Tumpukan sampah menjadi persoalan lanjutan pasca banjir melanda rumah-rumah penduduk di Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur (Kutim).

Sisa-sisa barang miik warga yang rusak tampak memenuhi jalanan, baik itu di depan gang, trotoar, bahkan hingga di tengah pembatas jalan.

Selain menimbulkan bau yang menyengat, keberadaan sampah ini dikhawatirkan bisa menyebabkan penyakit bagi warga apabila tidak segera dibersihkan.

Oleh karenanya, Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman mengajak seluruh lapisan instansi untuk bergotong royong membersihkan sampah.

"Kita akan menyisir jalan Yos Sudarso dan Puskesmas Sangatta Utara, oleh karena itu hari ini kita perlu tenaga yang banyak dan angkutan yang banyak," ujarnya kepada TribunKaltim.co.

Baca juga: Cegah Penyakit Pascabanjir, Dinas Pertanian Kubar Vaksin Hewan Ternak Milik Masyarakat

Baca juga: Pertamina Salurkan Bantuan Logistik, Dukung Pemulihan Kondisi Pasca Banjir di Sangatta Kutim

Baca juga: Pasca Banjir di Kutim, SDN 001 Sangatta Utara Lakukan Bersih Ruangan Kelas

Kendati belum sepenuhnya dampak bencana banjir di Sangatta mengalami pemulihan, Bupati meminta kegiatan bersih-bersih dengan bergotong-royong ini untuk dilakukan.

Bupati menambahkan bahwa membersihkan Jalan Yos Sudarso tidak harus menunggu bencana selesai.

Fasilitas publik menjadi sasaran kegiatan bersih-bersih tersebut, mulai dari gedung sekolah, rumah ibadah, Puskesmas, dan jalan.

Kegiatan bersih-bersih ini berlangsung secara bertahap, hingga seluruh fasilitas publik yang terdampak bisa dikembalikan seperti sediakala.

"Semua komponen yang terlibat dalam kedaruratan ini kita bersama-sama (terlibat dalam bersih-bersih)," ujarnya.

Baca juga: Dinas Kesehatan Kabupaten Berau Antisipasi Penyakit yang Muncul Pascabanjir

Turut terjun bersama dalam kegiatan gotong-royong yakni Wabup Kasmidi Bulang bersama personel gabungan sebanyak 154 orang.

Personel tersebut terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, BPBD, Rescue PT KPC, PT Pama, Basarnas, Kwarcab Pramuka dan unsur lainnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved