Berita Samarinda Terkini
Jembatan Mahakam di Samarinda Ditabrak Lagi, BBPJN Ingin Ada Pembatasan Sementara
Jembatan Mahakam di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, kembali ditabrak.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
Tim dari Kementerian PUPR telah datang ke Kalimantan Timur guna mengecek kondisi Jembatan Mahakam yang kembali ditabrak tongkang bermuatan batubara pada Senin (28/3/2022) lalu.
Dampak dari insiden kali ini, dikabarkan terjadi retakan pada dua lokasi pilar.
Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim-Kaltara juga telah menindaklanjuti serta meminta ahli agar melihat kondisi ini.
Kepala Satker PJN 1, Anashtasia Tota Frisca menyampaikan, Direktorat Pembangunan Jembatan Kementerian Pekerjaan Umum, dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah tiba di Kaltim untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Baca juga: Polisi Sebut Pemilik Tongkang yang Tabrak Jembatan Mahakam Samarinda Bersedia Ganti Rugi
"Sudah tiba hari ini. Jadi langsung ke lokasi melakukan pengecekan visual," tutur Anashtasia Tota Frisca saat dihubungi TribunKaltim.co, Rabu (30/3/2022).
Direncanakan, tim Kementerian PUPR juga akan memasang alat pemeriksaan geometrik jembatan.
Menyinggung berapa lama proses pemeriksaan berlangsung, dia memperkirakan membutuhkan waktu 3 sampai 7 hari.
"Sensor (alat) akan dipasang untuk memeriksa struktur jembatan secara menyeluruh," jelasnya.
Terkait upaya hukum, pihaknya masih mengupayakan berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait termasuk unsur maritim. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.