Berita Nasional Terkini
TANPA AMPUN Anggota KKB Papua yang Bunuh Kabinda Papua Tewas Ditembak, Aparat Beber Identitasnya
Tanpa ampun anggota KKB Papua yang bunuh Kabinda Papua tewas ditembak, aparat beber identitasnya.
TRIBUNKALTIM.CO - Masih ingat kasus penembakan Kabinda Papua yang dilakukan KKB Papua.
Satgas Penegakan Hukum Damai Cartenz telah menangkap dua orang anggota KKB Papua pelaku pembunuhan.
Dalam penangkapan tersebut, aparat terpaksa melepaskan tembakan kepada anggota KKB Papua tersebut.
Sehingga satu di antaranya harus meregang nyawa.
Aparat keamanan pun membeberkan identitas kedua pelaku.
Informasi selengkapnya ada dalam artikel ini.
Baca juga: KRONOLOGI Lengkap Teror KKB Papua Egianus Kogoya, Lempar Granat ke Pos Marinir, 2 Prajurit TNI Tewas
Satgas Penegakan Hukum Damai Cartenz menangkap dua anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) pada Selasa (29/3/2022).
"Penangkapan terhadap kedua anggota KKB, yakni Toni Tabuni (24) dan Kais Tabuni (25) dilakukan, Selasa (28/3), di Nabire," kata Kepala Satuan Tugas Humas Damai Cartenz Kombes Ahmad Kamal di Jayapura, Rabu (30/3/2022).
Satu dari dua orang yang ditangkap itu adalah Toni Tabuni. Kamal mengatakan, Toni bagian dari kelompok kriminal bersenjata.
Toni disebut sebagai pelaku penembakan yang menewaskan Kabinda Papua Letjen (P) TNI Putu Dani di Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.
Kata Kamal, Satgas Damai Cartenz terpaksa menembak mati Toni Tabuni karena melawan ketika akan ditangkap di kawasan Siriwini, Nabire.
Menurut Kamal, Toni Tabuni (24) memimpin KKB Ndeotadi.
Satu orang lainnya yang ditangkap adalah Kais Tabuni.
Kais, kata Kamal, sudah diamankan di Polres Nabire.
Kamal mengungkapkan, Toni Tabuni tercatat melakukan 9 aksi kekerasan.
Baca juga: LENGKAP Identitas 10 Prajurit TNI Jadi Korban Serangan KKB Papua, Dua Tewas, Salah Satunya Danton
Itu di antaranya pencurian dengan kekerasan terhadap personil Pospol 99 Ndeotadi pada 15 Mei 2020 yang mengakibatkan Briptu Cristian Palling mengalami luka bacok di kepala dan di tubuh.
Serta merampas senjata organik Pospol sebanyak 3 pucuk (SS1 sebanyak 2 pucuk dan AK 47 sebanyak 1 pucuk).
Kemudian, terlibat aksi penembakan terhadap Kabinda Papua pada 25 April 2021, yang mengakibatkan Letjend (P) TNI I Gusti Putu Dani Nugraha meninggal di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak.
Toni juga terlibat penembakan terhadap petugas Satgas COVID di Kabupaten Intan Jaya pada 22 Mei 2020, hingga menyebabkan Alemalik Bagau dan Heniko Somau meninggal.
Baca juga: Gubernur ULMWP Sebut Indonesia Tak Bisa Pakai Pendekatan Militer, Tuntaskan Teror KKB Papua
Pada 29 Mei 2020, Toni Tabuni terlibat penembakan terhadap masyarakat hingga menewaskan Yunus Sani di perbatasan Intan Jaya-Paniai.
"Penodongan terhadap masyarakat di area tambang rakyat lokasi dulang 45," ujar Kamal.
Kamal menambahkan, Toni Tabuni juga terlibat pembakaran di Bandara Bilorai Intan Jaya, pada 29 Oktober 2021.
Toni juga terlibat kontak tembak dengan tim gabungan TNI-Polri di Sugapa Intan Jaya pada 5 November 2021 yang menewaskan anggota KKB Oce Belau.
Selanjutnya, Toni Tabuni ikut dalam aksi kontak tembak antara KKB Ilaga dengan Paskhas di Bandara Aminggaru pada 19 Februari lalu hingga melukai Praka Firman Hermansyah.
Terakhir, Toni terlibat penembakan terhadap personil Satgas Yonif 408/Sbh Pos Koramil Dambet, pada 3 Maret lalu hingga melukai Pratu Heriyanto. (*)