Berita Nasional Terkini

Kekejaman KKB Pimpinan Undius Kogoya & Aibon Kogoya, Sekolah Dibakar juga Aniaya Guru di Intan Jaya

Kekejaman KKB pimpinan Undius Kogoya dan Aibon Kogoya, sekolah dibakar juga aniaya guru di Intan Jaya.

Editor: Ikbal Nurkarim
Humas Polda Papua
Suasana kepulan asap di Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Rabu (30/3/2022). Kekejaman KKB pimpinan Undius Kogoya dan Aibon Kogoya, sekolah dibakar juga aniaya guru di Intan Jaya. 

"Penangkapan terhadap kedua anggota KKB, yakni Toni Tabuni (24) dan Kais Tabuni (25) dilakukan, Selasa (28/3), di Nabire," kata Kepala Satuan Tugas Humas Damai Cartenz Kombes Ahmad Kamal di Jayapura, Rabu (30/3/2022).

Satu dari dua orang yang ditangkap itu adalah Toni Tabuni. Kamal mengatakan, Toni bagian dari kelompok kriminal bersenjata.

Toni disebut sebagai pelaku penembakan yang menewaskan Kabinda Papua Letjen (P) TNI Putu Dani di Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.

Baca juga: Selain Pelontar Granat, KKB Egianus Kogoya Penyerang Pos Marinir Punya Senjata Canggih Buatan Belgia

Kata Kamal, Satgas Damai Cartenz terpaksa menembak mati Toni Tabuni karena melawan ketika akan ditangkap di kawasan Siriwini, Nabire.

Menurut Kamal, Toni Tabuni (24) memimpin KKB Ndeotadi.

Satu orang lainnya yang ditangkap adalah Kais Tabuni.

Kais, kata Kamal, sudah diamankan di Polres Nabire.

Kamal mengungkapkan, Toni Tabuni tercatat melakukan 9 aksi kekerasan.

Itu di antaranya pencurian dengan kekerasan terhadap personil Pospol 99 Ndeotadi pada 15 Mei 2020 yang mengakibatkan Briptu Cristian Palling mengalami luka bacok di kepala dan di tubuh.

Serta merampas senjata organik Pospol sebanyak 3 pucuk (SS1 sebanyak 2 pucuk dan AK 47 sebanyak 1 pucuk).

Kemudian, terlibat aksi penembakan terhadap Kabinda Papua pada 25 April 2021, yang mengakibatkan Letjend (P) TNI I Gusti Putu Dani Nugraha meninggal di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak.

Toni juga terlibat penembakan terhadap petugas Satgas COVID di Kabupaten Intan Jaya pada 22 Mei 2020, hingga menyebabkan Alemalik Bagau dan Heniko Somau meninggal.

Pada 29 Mei 2020, Toni Tabuni terlibat penembakan terhadap masyarakat hingga menewaskan Yunus Sani di perbatasan Intan Jaya-Paniai.

"Penodongan terhadap masyarakat di area tambang rakyat lokasi dulang 45," ujar Kamal.

Baca juga: Penyebab KKB Papua Sulit Diberantas: Menang Secara Taktikal, Menguasai Medan & Paham Perang Gerilya

Kamal menambahkan, Toni Tabuni juga terlibat pembakaran di Bandara Bilorai Intan Jaya, pada 29 Oktober 2021.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved