Berita Balikpapan Terkini

Guru-Guru Himpaudi Dibekali Latihan Media Interaktif di Universitas Mulia Balikpapan

Guru-guru yang tergabung dalam Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Kota Balikpapan mengikuti Pelatihan Media

HO/TRIBUNKALTIM.CO
Kegiatan pelatihan Media Interaktif yang diselenggarakan di Universitas Mulia Balikpapan, menghadirkan guru-guru HIMPAUDI Kota Balikpapan. HO/TRIBUNKALTIM.CO 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Guru-guru yang tergabung dalam Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Kota Balikpapan mengikuti Pelatihan Media Interaktif yang diselenggarakan oleh Program Studi Pendidikan Guru Anak Usia Dini Fakultas Humaniora dan Kesehatan Universitas Mulia Balikpapan.

Pelatihan Media Interaktif yang berlangsung mulai 29-31 Maret 2022 ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Guru dalam memanfaatkan teknologi informasi guna mendukung pembelajaran anak usia dini secara efektif.

Pada kesempatan ini, hadir Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan Drs. Buntoro M.M, Ketua Himpaudi Ani Ariani S.Pd bersama Rektor Universitas Mulia Dr Muhammad Rusli M.T yang didampingi Ketua Program Studi PG AUD Drs. Suprijadi, M.Pd.

Rektor Universutas Mulia Balikpapan mengatakan, peserta didik pada pendidikan sekolah sangat bergantung pada keahlian dan kemampuan guru.

Pasalnya, di dalam memberikan materi pembelajaran, misalnya, guru dituntut selain memiliki ilmu dan pengetahuan terkait materi pembelajaran tersebut, juga diharapkan memiliki keterampilan dan penguasaan menyampaikan materi pembelajaran daring seperti yang terjadi di era disrupsi saat ini.

Baca juga: Himpaudi Berau Ingin Peserta PAUD Tahun 2021 Lebih Banyak meski Pandemi Masih Berlangsung

Baca juga: Hadapi Laju Perkembangan Digitalisasi, Wabup Paser Nilai Peningkatan SDM F-PAUD Punya Posisi Penting

“Namun sebagian dari kita, mungkin masih bertanya-tanya atau mendiskusikan tentang apa itu pembelajaran daring, bagaimana membangun dan mengembangkannya, mendesain dan melakukan assessment atau menilainya,” tutur Dr. Rusli.

Rusli mengingatkan bahwa ke depan seorang guru harus menyesuaikan diri menyongsong perkembangan zaman dan teknologi.

Pembelajaran daring (online learning) saat ini sangat dibutuhkan di hampir semua lembaga atau institusi pendidikan. Hal ini untuk mendukung pembelajaran atau pengajaran tatap muka luar jaringan atau luring (face to face atau offline).

“Dulu, menjadi guru Taman Kanak-kanak atau Guru Anak Usia Dini hanya memerlukan lulusan setingkat SMA seperti Pendidikan Guru Sekolah Dasar atau pendidikan setingkat Diploma Tiga, tapi sekarang sudah harus linear, sudah harus Sarjana.

Intinya, guru harus siap menyongsong kebutuhan zaman ke depan dengan meningkatkan jenjang pendidikan,” jelasnya.

Baca juga: Rencana Pemkab Penajam Paser Utara Bayar Gaji Guru PAUD 10 Bulan dan Insentif RT

Untuk itu, selain meningkatkan ketrampilan dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk mendukung pembelajaran, Rusli juga mendorong agar guru tidak cukup berpuas diri dengan keahlian yang dimiliki saat ini yang terus berubah.

“Carilah ilmu setinggi-tingginya, menurut riwayat, carilah ilmu walaupun sampai di Negeri China. Tapi kalau sekarang tidak perlu sampai ke China, cukup ke Kampus Cheng Ho di sini,” tuturnya sembari tersenyum.

Rusli berharap dengan meningkatkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi diharapkan akan meningkatkan kualitas pribadi masing-masing.

“Menjadi lebih bermanfaat, menjadi guru profesional, mentor, atau konsultan pendidikan. Belajar tidak dibatasi ruang dan waktu,” tuturnya.

Baca juga: Dukung Kegiatan Pojok Baca buat Anak-Anak, Bunda PAUD Tanah Grogot Serahkan Bantuan Buku

Sebanyak 100 orang peserta Guru PAUD mengikuti pelatihan yang terbagi menjadi tiga materi yaitu, Multimedia Interaktif yang diisi oleh Dosen Fakultas Ilmu Komputer Yustian Servanda, S.Kom., M.Kom.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved