Berita Kaltim Terkini
Muscab Partai Demokrat Kaltim di Balikpapan, Ada 3 Resep agar Menang Pemilu 2024
Partai Demokrat Kalimantan Timur menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, untuk kepengurusan baru
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Partai Demokrat Kalimantan Timur menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, untuk kepengurusan baru 5 tahun mendatang.
Ketua DPD Demokrat Kaltim, Irwan, mengatakan muscab kali ini merupakan momentum kebangkitan partai pada Pemilu 2024.
Harapan dia, setelah muscab seluruh kader Partai Demokrat di Kaltim bisa bersama kuat dan bersatu bangkit.
"Sehingga konsolidasi diharap 2024 bisa meraih kemenagan," ujarnya di Hotel Platinum Balikpapan, Kamis (31/3/2022) malam.
Baca juga: Begini Respon AHY Saat Ditanya Dugaan Aliran Uang Korupsi dari Bupati Nonaktif Abdul Gafur Masud
Baca juga: Demokrat Kaltim Gelar Muscab Serentak di Balikpapan Akhir Maret, Begini Mekanismenya
Baca juga: TERUNGKAP Uang Suap Bupati Nonaktif PPU Abdul Gafur Masud Diduga untuk Musda Demokrat Kaltim
"DPD Partai Demokrat Kaltim menargetkan bisa mengisi 50 kursi legislatif di 10 kabupaten kota yang ada di Benua Etam," sambung Irwan.
Kunci Kemenangan Partai
Menurutnya, ada tiga hal yang harus dilakukan untuk mengantarkan partai menjadi pemenang di Pemilu 2024.
Di antaranya, melakukan branding tokoh. Hal tersebut merupakan kunci dan menjadi kewajiban seluruh kader Partai Demokrat Kalimantan Timur.
"Ketum AHY harus menjadi pikiran suara dan tindakan para kader di Kaltim," terangnya.
Kedua, melakukan branding partai. Kata Irwan, masyarakat Kalimantan Timur harus mengenal Demokrat sebagai partai pro rakyat dan juga milenial.
Baca juga: Andi Mallarangeng Jadi Keynote Speaker dalam Kegiatan Bimtek DPD Demokrat Kaltim di Samarinda
Tak kalah penting, personal branding dan program branding juga diperlukan. Dari branding tersebut, masyarakat akan paham bahwa Partai Demokrat berjuang untuk rakyat.
"Ini harus dilaksanakan dan diwujudkan. Kita harus siap menang di Pilpres dan Pileg DPR RI di tahun 2024," serunya.
Sementara itu, Kepala BPOKK Partai Demokrat Kaltim sekaligus Ketua Panitia Muscab, Andi Andis Muhris persiapan muscab sudah dilakukan jauh-jauh hari.
Mulai dari tahapan verifikasi, berupa pengiriman tim yang tersebar di 3 zona untuk melakukan verifikasi langsung dengan turun ke DPC kabupaten kota masing-masing.
"Hal ini memang dilakukan untuk monitoring terkait masalah SK DPC serta DPAC," terangnya.
Mekanisme Muscab Partai Demokrat Kaltim
Jika merujuk pada AD/ART Partai Demokrat terbaru, maka mekanisme pemilihan calon ketua dalam hal ini adalah musyawarah cabang kabupaten atau kota.
Tentu saja tidak ada pemilihan secara voting atau langsung dipilih di tempat acara muscab.
Pada prinsipnya, calon ketua DPC pada saat mendaftarkan diri harus menyertakan 20 persen minimal dukungan dari tingkat DPAC.

Tujuannya untuk bisa maju mendaftarkan diri sebagai calon ketua DPC.
Jika pada saat muscab yang bersangkutan memang memenuhi kuota, mereka akan lolos pada tahap selanjutnya yaitu fit and proper test.
Baca juga: Berikut Kriteria Calon Ketua DPD Partai Demokrat Kaltim, Dinilai oleh Tim 3
"Sebelum pendaftaran ditutup dini hari tanggal 25 Maret 2022, calon-calon dari 10 kabupaten-kota sudah mendaftar. Ada 18 sampai saat ini," katanya.
Andis membeberkan, calon-calon ketua DPC yang mendaftar kali ini tidak hanya terdiri dari petahana, melainkan juga wajah baru baik dari kader maupun eksternal.
Antusiasme itu disambut dengan baik oleh Partai Demokrat Kalimantan Timur.
Tentu ini harus dimaknai sebagai kabar gembira, karena kader serta orang-orang di luar melihat potensi Partai Demokrat ke depan.
"Membuat mereka sangat ingin terlibat dalam proses musyawarah cabang di kabupaten/kota masing-masing," pungkasnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.