Ramadhan
Wakil Ketua PHRI Balikpapan M Zuwaini Tak Pernah Absen Sholat Tarawih, Selalu Khatam Al-Quran
Menyambut bulan Ramadhan, sejumlah orang berlomba-lomba beribadah untuk mendapatkan berkah di bulan penuh ampunan ini.
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Menyambut bulan Ramadhan, sejumlah orang berlomba-lomba beribadah untuk mendapatkan berkah di bulan penuh ampunan ini.
Bekerja di bidang perhotelan, M Zuwaini yang merupakan Wakil Ketua II Bidang Promosi dan Pengembangan Destinasi Pariwisata PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia) Kota Balikpapan.
M Zuwaini menceritakan suka-dukanya pada saat menjalani bulan Ramadhan di tengah pandemi yang telah berlangsung selama 2 tahun belakangan.
Ia menyebut pada bulan Ramadhan di awal pandemi tepatnya tahun 2020, suasana berkumpul dengan keluarga menjadi hal yang paling diutamakan.
"Pada masa awal pandemi itu masih bisa kumpul dengan keluarga ya," katanya. Hal tersebut dikarenakan masih adanya pembatasan yang berlaku di sektor-sektor tertentu, khususnya sektor perhotelan.
Baca juga: Balikpapan Masih PPKM Level 3 Jelang Ramadhan, Sholat Tarawih di Masjid Diizinkan?
Baca juga: Bacaan Sholat Tarawih: Niat Imam, Makmum dan Sendiri di Rumah Berbahasa Arab, Latin serta Artinya
Baca juga: Masih di Jepang, Syahrini Semangat Baca Al Quran Bareng Reino Barack, Berharap Bisa Khatam 2 Minggu
Selain kegiatan berbuka puasa yang dihentikan dalam lingkup perhotelan, Zuwaini menambahkan hal tersebut pun merupakan hal yang jarang didapatkannya karena biasanya sebelum pandemi mewabah khususnya di Kota Balikpapan ini, biasanya Ia harus mengontrol situasi dan keadaan berbuka puasa di hotel tempatnya bekerja.
"Biasanya kan harus kontrol buka puasa yang berlangsung di hotel," jelasnya. Namun demikian, di tahun ke 2 pandemi tepatnya tahun 2021, Zuwaini kembali harus merasakan hal yang sama seperti sebelum pandemi Covid-19 terjadi.
Kali ini Zuwaini selaku GM Hotel MaxOne Balikpapan harus memastikan protokol kesehatan tetap dilaksanakan demi menunjang kegiatan berbuka puasa di area kontrolnya.
"Saya harus pastikan kegiatan berbuka puasa bersama berjalan tanpa hambatan dan sesuai prokes," jelasnya.
"Makanya di tahun kedua itu saya hanya bisa berkumpul bersama keluarga pada saat hari libur atau saat setelah sholat tarawih dan pada saat sahur," tambahnya.
Baca juga: H-1 Pilkada Balikpapan, Rahmad Masud Gelar Khataman Quran Bersama Anak Yatim
Ia menjelaskan perasaannya cukup sedih tidak bisa berkumpul dengan keluarga di bulan penuh berkah ini.
Tetapi ia pun menegaskan hal tersebut bukan lah menjadi penghambat kegiatan beribadah yang harus tetap terlaksana dalam lingkup keluarga.
Sementara kegiatan berbuka puasa yang harus dilakukan di hotel, Zuwaini juga tak pernah absen sholat tarawih yang dilakukan di dekat hotel ataupun mampir di saat perjalanan pulang ke rumah.
"Biasanya mesjidnya berbeda-beda setiap harinya, sepanjang jalan pulang itu pasti mampir mesjid untuk sholat tarawih," pungkasnya.
Selain tak pernah absen sholat tarawih, Zuwaini mengungkapkan dirinya selalu khatam kitab suci Al-Quran setiap bulan Ramadhan.
Baca juga: AKHIRNYA Sholat Tarawih Berjamaah & Mudik Lebaran 2022 Diperbolehkan, Berikut Syaratnya