Berita Balikpapan Terkini
Singgung Soal Pengetap Solar, Walikota Balikpapan Minta Truk Roda 6 ke Atas Diarahkan ke SPBU KM 13
Walikota Balikpapan Rahmad Masud meminta agar kendaraan truk roda enam ke atas mengisi bahan bakar solar di SPBU KM 13.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Walikota Balikpapan Rahmad Masud meminta agar kendaraan truk roda enam ke atas mengisi bahan bakar solar di SPBU KM 13.
Menindaklanjuti hal tersebut, pemerintah Kota Balikpapan pun telah menyurati Pertamina. Hal ini dimaksudkan agar tak ada lagi antrean truk yang mengisi bahan bakar di dalam kota.
"Jadi tidak ada lagi truk roda enam ke atas yang mengisi BBM jenis solar di SPBU dalam kota, semua diarahkan ke SPBU KM 13,” kata Rahmad Masud, Sabtu (2/4/2022).
Sebagaimana diketahui, PT Pertamina Patra Niaga sudah mulai mengoperasikan SPBU Kilometer 13, Karang Joang, Balikpapan Utara sejak kemarin.
Pengoperasian SPBU baru di kawasan Balikpapan Utara tersebut merupakan salah satu langkah dalam upaya penanggulangan dampak antrean BBM jenis solar yang terjadi.
Baca juga: BREAKING NEWS Polres Kukar Amankan 2 Tersangka, Timbun 300 Liter Solar Subsidi di Tenggarong
Baca juga: Sigap Atasi Penyalahgunaan Solar Subsidi, Pertamina Apresiasi Polda Kaltim
Baca juga: Imbas Kecurangan Transaksi Solar Subsidi, SPBBN di Penajam Paser Utara Berhenti Beroperasi
SPBU KM 13 melayani Solar Subsidi dan selanjutnya akan melayani produk BBM lainnya. Pembelian solar subsidi tetap menggunakan Kartu Kendali dan ketentuan yang berlaku.
"Selanjutnya, pemkot akan mengatur jenis kendaraan pengguna jenis BBM tertentu (Solar Bersubsidi) untuk sektor transportasi darat di masing-masing SPBU Kota Balikpapan,” terangnya.
Sementara itu saat disinggung mengenai adanya oknum sopir truk yang mengetap solar subsidi, Rahmad merespon positif kinerja kepolisian.
Kata dia, jika warga Kota Balikpapan menemukan adanya penyalahgunaan solar bersubsidi maka dipersilakan melaporkan ke aparat hukum.
“Kita serahkan semuanya ke aparat keamanan, saya mengingatkan kalau bukan haknya jangan diambil, kalau untuk industri gunakan untuk industri jangan mengambil solar subsidi,” tegas Rahmad Masud. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel