Berita Kukar Terkini
Kasat Reskrim Polres Kukar Imbau Warga tak Timbun dan Salahgunakan Solar Bersubsidi
Antrean panjang solar bersubsidi terjadi di mana-mama, tak terkecuali di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Provinsi Kalimantan Timur
Penulis: Aris Joni | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG- Antrean panjang solar bersubsidi terjadi di mana-mama, tak terkecuali di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Bahkan, masyarakat sempat kesulitan untuk mendapatkan solar bersubsidi tersebut, dan tak jarang pula ada oknum yang tega melakukan pengambilan solar di SPBU dan menimbunnya serta menjualnya ke perusahaan-perusahaan dengan harga yang tinggi.
Seperti yang telah diungkap Satreskrim Polres Kukar pada Jumat (1/4/2022), dimana terdapat dua orang yang melakukan penimbunan 300 liter solar bersubsidi di Jalan Naga, Tenggarong.
Kemudian mereka menjualnya ke perusahaan perkebunan dengan harga dari pembelian awal di SPBU Rp 5.150,- per litet kemudian dijual ke perusahaan perkebunan dengan harga Rp 8.000,- per liter.
Kasat Reslrim Polres Kukar, AKP Gandha Syah Hidayat menegaskan, akan menindak tegas pelaku penimbunan solar bersubsidi, di tengah sulitnya warga mendapatkan BBM jenis solar bersubsidi tersebut.
Baca juga: Wacana Urun Dana IKN Disoal, Ketua DPD Demokrat Kaltim: Masyarakat harus Beli Minyak Goreng, Solar
Baca juga: Ungkap Kasus Penimbunan Solar Subsidi, Satreskrim Polres Kukar Akan Razia SPBU
Baca juga: Singgung Soal Pengetap Solar, Walikota Balikpapan Minta Truk Roda 6 ke Atas Diarahkan ke SPBU KM 13
Pasalnya, hal tersebut merupakan atensi dari Kapolri dan Presiden RI Joko Widodo agar tidak terjadi kelangkaan solar bersubsidi di masyarakat, khususnya di Kukar.
"Makanya kami menindaklannutinya secara serius, agar di Kukar ini tidak ada kelangkaan BBM jenis solar," katanya. Minggu (3/4/2022).
Dirinya juga mengimbau warga Kukar agar tidak bermain dan menyalahgunakan BBM jenis solar bersubsidi.
Karena menurut dia, di luar sama masih banyak masyarakat yang menggantungkan hidupnya dengan menggunakan BBM bersubsidi jenis solar tersebut.
Baca juga: BREAKING NEWS Polres Kukar Amankan 2 Tersangka, Timbun 300 Liter Solar Subsidi di Tenggarong
"Jangan sampai praktek-praktek penimbunan ini menjadikan solar itu langka di masyarakat dan antrean menjalar," tegasnya.(*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel