Berita Nasional Terkini

Kasus Subang Terbaru! Terkuak Tujuan Kades Indra dan Pak Mul Beri Uang ke Saksi, Pastikan Bukan Suap

Sejumlah hal baru seputar kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang atau kasus Subang kembali terkuak. 

Editor: Doan Pardede
(kolase youtube indra zainal chanel/kompas tv)
Yosef Hidayah, kades Jalancagak dan Yoris. 

TRIBUNKALTIM.CO - Sejumlah hal baru seputar kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang atau kasus Subang kembali terkuak. 

Polda Jabar sudah memberikan bocoran waktu kapan pembunuh ibu dan anak di subang, yang korbannya bernama Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang ditemukan tewas mengenaskan di bagasi mobil Alphard pada 18 Agustus 2021 lalu diumumkan. 

Kabar terbaru, sebuah pengakuan datang dari Kepala Desa (Kades) Jalancagak, Indra Zaenal.

Pengakuan ini terkait dengan kabar bahwa Kades Indra Zaenal pernah memberikan uang kepada sejumlah saksi yang diperiksa polisi. 

Baca juga: Update! TSK Kasus Subang Langsung Ditahan? Polisi Sudah Punya Bukti yang Buat Pembunuh Tak Berkutik

Baca juga: Terbaru! Yosef Sampaikan Pesan Menyentuh untuk Polda Jabar Jelang Pengumuman Tersangka Kasus Subang

Baca juga: Terbaru! Terjawab Kapan Pembunuh Ibu dan Anak di Kasus Subang Diumumkan, 1 Sosok Keceplosan Mengaku?

Dikutip TribunKaltim,co dari video berjudul SUBANG TERKINI ..AKHIRNYA PAK KADES KATAKAN YANG SEJUJURNYA dan PESAN BUAT YOUTUBER ‼️ yang diunggah di kanal YouTube MISTERI MBAK SUCI pada 2 April 2022, Kades indra Zaenal mengungkap beberapa hal. 

Pertama, Indra Zaenal menjelaskan seputar pernyataannya yang menyebut tahu segalanya tentang kasus Subang.

Menurut Indra Zaenal, yang dimaksud mengetahui segalanya adalah terkait penanganan kasus Subang yang berjalan di kepolisian.

Pernyataan itu dilontarkannya karena ada sejumlah YouTuber yang menyudutkan dan menyalahkan pihak kepolisian.  

"Jadi bukan berarti mengetahui segalanya itu, bahwa saya sudah mengetahui pembunuhnya, pelakunya atay dalang tersebut

Selain itu, Indra Zaenal juga memberikan penjelasan seputar uang saku yang pernah diberikan untuk saksi. 

Indra mengatakan, hal itu dilakukannya karena para saksi yang dipanggil adalah warganya, selain itu kedua korban juga masih keluarganya.

Beberapa saksi yang dipanggil menurutnya adalah buruan harian lepas dan tukang ojek.

Bila waktu mereka habis untuk diperiksa, maka dipastikan mereka tidak akan memperoleh penghasilan. 

"Itu hanya bentuk kepedulian saya sebagai kepala desa dan keluarga. Itupun hanya dikasih uang satu orang Rp 50 ribu dan niatnya bukan untuk suap," katanya.

Bukan hanya dirinya, Mulyana yang merupakan adik Yosef (suami korban Tuti Suhartini dan ayah dari Amelia Mustika Ratu) juga ikut memberikan uang untuk saksi.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved