Berita Balikpapan Terkini

Kolektor Gunpla Asal Balikpapan, Sisihkan Rp 2 Juta untuk Pengeluaran, Dapat Kepuasan dan Bahagia

Barang-barang koleksi memang kadang-kadang tidak masuk akal, mulai dari koleksi jam tua, kamera tua, sampai Gunpla dan Action Figures.

TRIBUNKALTIM.CO/AMELIA MUTIARACHMAH
Hairul dan koleksi mainannya. TRIBUNKALTIM.CO/AMELIA MUTIARACHMAH 

Hairul memiliki 2 anak laki-laki yang pelan-pelan juga ia kenalkan dengan hobi koleksi gunpla, dia juga memaparkan bagaimana cara ia mengenalkan hobi tersebut ke anak-anak mengingat gunpla merupakan hal yang cukup sensitif jika tersentuh asal-asalan.

Ia memaparkan bahwa ia memberikan peraturan pada anak-anak bahwa pada umur tertentu saja mereka bisa mulai mencoba bermain dengan gunpla.

"Kalo anak saya yang pertama, Rifky sudah bisa bermain dengan gunpla. Bahkan sekarang sudah bisa merakit sendiri. Sementara anak kedua, Atta harus didampingi oleh kakaknya dulu. Disesuaikan dengan umurnya.

Harus bertanggung jawab ketika main, kalau sudah selesai harus dikembalikan rapi. Soalnya kalo berantakan terus dilihat mama, hobi kami jadi terancam juga. Jadi harus hati-hati" jelasnya sembari tertawa.

Baca juga: Vicky Akhtar Abadikan Pekerjaan Melalui Koleksi Ratusan Diecast Alat Berat

Ambil Manfaat dari Hobi Koleksi Gunpla

Koleksi mainan milik Hairul. TRIBUNKALTIM.CO/AMELIA MUTIARACHMAH
Koleksi mainan milik Hairul. TRIBUNKALTIM.CO/AMELIA MUTIARACHMAH (TRIBUNKALTIM.CO/AMELIA MUTIARACHMAH)

Selain untuk kepuasan pribadi, Hairul juga memiliki keinginan bahwa koleksi Gunpla ini juga bisa menjadi hal positif.

Berkumpul dengan komunitas Toys Space Balikpapan membuatnya berfikir bahwa banyak aktivitas bermanfaat yang bisa dilakukan untuk menyebarkan hobi koleksi gunpla tersebut.

Hairul menceritakan bahwa dirinya juga mendalami Toys Photography, sembari mengadakan podcast Live Streaming di Instagram bersama kolektor lain di Indonesia.

Dia bahagia berkumpul bersama komunitasnya yang sekarang yaitu TSB dimana mereka lebih fleksibel dan tidak hanya mengandalkan komunitas sebagai ajang pamer untuk koleksinya.

Ia berencana untuk mengadakan TSB Goes To School, di mana mereka akan mengadakan perkenalan mainan dengan mengusung konsep Toys Photography, mereka akan mengajarkan tehnik foto mainan sembari mengenalkan apa itu kolektor gunpla atau action figures.

"Selain untuk mempertahankan komunitas dengan kegiatan-kegiatan. Tetapi bisa menjadi manfaat juga bagi anak-anak," tambahnya

Hairul juga menjelaskan kenapa dia menargetkan anak sekolahan ketimbang kampus yang notabene bisa ke jurusan DKV dan lain-lain.

Ia memaparkan bahwa dengan mengenalkan ke anak-anak sekolah mereka dapat membentuk diri dan karakter anak-anak remaja yang masih mencoba jati diri dengan mudah bisa mengajarkan bahwa banyak manfaat yang bisa dilakukan dengan gadget salah satunya Toys Photography.

"Dengan mengenalkan hal tersebut, anak-anak dapat terbentuk pribadi nya dan mereka juga bisa tau apa tujuannya dan menemukan hobi nya. Dari situ juga bisa menjadi arahan untuk orang tua bahwa koleksi mainan ini bukan hanya menghabiskan uang semata. Tapi kami bisa mendapat hal baru bermanfaat dan tidak perlu mahal-mahal," jelasnya lagi.

Hairul berusaha menjaga hobi nya murni untuk hobi. Bukan untuk ajang pamer harta semata, menyebarkan juga ke orang-orang yang belum mengenal kolektor mainan bahwa seorang kolektor bukan sesuatu yang sia-sia dan membuang uang.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved