Penuhi 39 Ribu Kebutuhan PJU di Samarinda, Konsorsium Swasta Tertarik Biayai dengan Skema KPBU

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Rencana pengadaan Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kota Samarinda telah menemui titik terang dengan adanya konsorsium perusahaan swasta yang tertarik membiayai pembangunannya.

Melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), pembangunan PJU se-Samarinda yang membutuhkan sekitar 39.000 unit PJU lagi akan dibiayai sepenuhnya oleh perusahaan pemrakrsa.

Pemerintah Kota Samarinda yang mengusulkan pengadaan PJU ini sebagai salah satu dari lima proyek skema KPBU lainnya akan segera memproses pengajuan diri dari PT. Fokus Indo Lighting dan PT. Perwira Multi Jaya yang telah menyatakan keseriusannya untuk menjadi pemrakarsa proyek tersebut.

Sebagai calon pemrakarsa, konsorsium yang berbasis di Jakarta itu telah memaparkan pra Feasibility Study (FS) nya ke hadapan pemkot yang juga dihadiri oleh PT. Penjamin Infrastruktur Indonesia (PII) selaku pihak yang menjamin keberlangsungan rencana KPBU itu.

Kepala Bagian Administrasi dan Pembangunan Pemkot Samarinda, Suryo Priyo Raharjo mengemukakan pihaknya akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan tim KPBU yang terdiri dari PT. PII, Bappenas dan Pemkot Samarinda sendiri, mengenai kemungkinan kelanjutan rencana kerjasama dengan konsorsium asal Jakarta ini.

Baca juga: Samarinda akan Terima 11.000 Tiang PJUTS, Dapat Bantuan Hibah dari Pemerintah Pusat

Baca juga: Jalan Umum di Samarinda bakal Diterangi 11 Ribu PJUTS, Dapat Program Bantuan Hibah dari Pusat

“Setelah dokumen pra FS ini masuk, seminggu ini kita akan bahas dengan tim KPBU, kalau direkomendasikan keputusannya ada di pak walikota yang akan memutuskan perusahaan sebagai pemrakarsa,” ujar Suryo, Minggu (3/4/2022).

Pengadaan PJU yang diusulkan oleh Pemkot Samarinda sendiri untuk memenuhi kebutuhan penerangan di jalan-jalan protokol dan jalan di pemukiman masyarakat di kota Samarinda.

Dari 56.000 unit kebutuhan ideal PJU di Samarinda, saat ini hanya tersedia 17.000 PJU yang ada.

Dengan skema KPBU, pemerintah juga akan diringankan dari biaya penerangan yang dimungkinkan akan berkurang selain dari biaya pembangunan yang seluruhnya akan ditanggung oleh perusahaan pemrakarsa.

“Sekarang biaya penerangan jalan yang kita keluarkan Rp 1,5 miliar per tahunnya ya, di daerah lain sudah merasakan dengan biaya penerangan dari Rp 2,5 miliar setelah di-KPBU-kan menjadi Rp 500 juta karena di dalamnya dilakukan efisiensi dan juga menggunakan smart LED sehingga lebih hemat dan merata,” kata Suryo.

Pemkot Samarinda sendiri akan berupaya untuk mempercepat proses realisasi rencana ini.

Baca juga: Terima Bantuan Pemerintah Pusat, 42.000 Tiang PJUTS Akan Disebar di Kalimantan Timur

Suryo menjelaskan pemkot sudah berkonsultasi dengan tim KPBU yang ada agar juga bisa memberikan rekomendasi terkait kelayakan dan kemungkinan perusahaan calon pemrakarsa untuk ditetapkan sebagai pemrakarsa proyek PJU ini.

“Kita upayakan sesegera mungkin agar proyek ini bisa berjalan sesuai aturan, tahapan dan juga bisa percepatan, agar jalan-jalan di Samarinda terang semua,” ucapnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel