Berita Samarinda Terkini
Pemkot Samarinda Kembangkan Pasar Tematik untuk Perkuat Ekonomi Daerah
Pemkot Samarinda menata pasar dengan konsep tematik dan berstandar nasional untuk memperkuat ekonomi sekaligus menciptakan ikon perdagangan kota.
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Amelia Mutia Rachmah
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dalam upaya memperkuat fondasi pertumbuhan ekonomi daerah, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda terus berinovasi dengan menata sektor perdagangan melalui pengembangan pasar tematik berstandar nasional.
Langkah strategis ini diambil untuk menjadikan pasar-pasar di Samarinda sebagai pusat ekonomi yang tidak hanya fungsional, tetapi juga memiliki identitas khas dan daya tarik tersendiri bagi warga serta wisatawan.
Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Samarinda, Marnabas Patiroy, menjelaskan bahwa penataan ini dilakukan agar setiap pasar memiliki ciri khas dan fungsi yang berbeda sesuai kebutuhan masyarakat.
Dengan demikian, ekosistem perdagangan di Samarinda akan tumbuh secara seimbang dan saling melengkapi.
“Kita berharap betul-betul pasar-pasar kita yang ada menjadi ikonnya Samarinda. Samarinda itu kan memang diupayakan supaya spesifik kalau ada orang mau belanja,” ujarnya (28/10/2025).
Baca juga: Dishub Samarinda Terapkan Seleksi Terbuka untuk Pengelola Parkir Pasar Pagi
Marnabas menjelaskan, setiap pasar di Samarinda kini diarahkan memiliki segmentasi tersendiri. Pasar Pagi, misalnya, difokuskan menjadi pusat perbelanjaan produk sandang seperti emas, kain, hingga kosmetik.
Sementara Pasar Segiri yang rencananya akan direvitalisasi tetap difungsikan sebagai sentra kebutuhan pokok dan sayur-mayur.
Kemudian Pasar Merdeka dan Pasar Buah Drive Thru akan menjadi kawasan khusus untuk perdagangan buah-buahan, sedangkan kawasan Citra Niaga dan Pasar Beluluq Lingau disiapkan sebagai pusat oleh-oleh khas daerah.
“Kalau mau kuliner nanti juga kita akan siapkan di beberapa tempat, apalagi ada eks pembongkaran Karang Mumus yang akan disulap nanti menjadi zona kuliner panjang satu spot,” tambahnya.
Ia menekankan, strategi tersebut bukan hanya untuk mempercantik wajah kota, tetapi juga sebagai langkah menjaga keseimbangan ekonomi.
Baca juga: Alasan Dishub Samarinda Kelola Parkir di Gedung Baru Pasar Pagi yang Bakal Diresmikan Desember
Pemerintah, katanya, memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan inflasi dan deflasi berada pada level yang terkendali.
“Pemerintah kan intinya bagaimana ekonomi ini bisa berjalan sehingga inflasi bisa terjadi, pertumbuhan ekonomi kita bisa terjaga. Dan tidak boleh juga inflasi terlalu tertekan sehingga deflasi nanti, ini kan pengusaha jadi teriak,” jelasnya.
Menurutnya, Pemkot secara rutin memantau pergerakan harga dan ketersediaan bahan pangan.
Kolaborasi lintas dinas juga menjadi kunci, di mana Dinas Perikanan, Pertanian, hingga Perdagangan bersama Perumda Varia Niaga dan Bulog aktif melakukan intervensi pasar ketika harga kebutuhan pokok mulai berfluktuasi.
“Pokoknya dikeroyok ini supaya ekonomi kita selalu stabil,” tutur Marnabas.
Baca juga: Revitalisasi Pasar Segiri Dimatangkan, Pemkot Samarinda Upayakan Bantuan Pusat
| Daftar 4 Segmen Teras Samarinda Tahap II dan Nilai Proyeknya, Target Selesai Desember |
|
|---|
| 2 Anak Terbawa Arus di Sungai Benanga Samarinda, 1 Ditemukan Meninggal dan 1 Korban Masih Hilang |
|
|---|
| 5 Fakta Terkini Terowongan Samarinda, Target Uji Kelayakan Nasional hingga Operasional |
|
|---|
| Akhir 2025 Terowongan Samarinda Selesai, Bisa Dilintasi Warga Usai Lolos 2 Uji Kelayakan Ini |
|
|---|
| Terowongan Samarinda Rampung Akhir 2025, Uji Kelayakan Tunggu Pusat |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.