Berita Populer Hari Ini
POPULER Balikpapan: Pegadaian Resmi Salurkan KUR Mulai April | Truk Roda 6 Diarahkan ke SPBU Km 13
Berita populer Balikpapan hingga Minggu 3 April 2022 pagi. Pegadaian resmi salurkan KUR mulai April 2022, truk roda 6 ke atas diarahkan ke SPBU Km 13.
TRIBUNKALTIM.CO - Berikut ini rangkuman berita populer di Balikpapan hingga Minggu 3 April 2022 pagi ini.
Sejumlah berita terpopuler di TribunKaltim.co menyoroti perkembangan di kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Banyak isu menarik di kota Balikpapan yang menjadi pintu gerbang ke kawasan Ibu Kota Negara ( IKN ) di Penajam Paser Utara ( PPU ), Kaltim dapat disimak di artikel ini.
Mulai dari Pegadaian yang kini resmi menyalurkan Kredit Usaha Rakyat ( KUR ) mulai 1 April 2022.
Selain itu masih seputar kesulitan mendapatkan solar subsidi di Balikpapan.
Truk roda 6 ke atas diarahkan untuk mengisi solar di SPBU Km 13.
SPBU Km 13 yang berada di kawasan Balikpapan Utara ini baru saja dibuka untuk mengurai antrean solar subsidi.
Kini, truk roda 6 ke atas diminta untuk mengisi solar di SPBU Km 13 ini untuk juga menghindari para pengetap solar.
Baca juga: Lautan Manusia di Pasar Pandansari Balikpapan dan Harga Daging Ayam Naik Rp 10 Ribu
Dihimpun dari TribunKaltim.co, berikut ini sejumlah berita terpopuler di Balikpapan hingga Minggu 3 April 2022 pagi ini:
1. Pegadaian Salurkan KUR, Target Rp 500 M di Kalimantan
Bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-121, PT Pegadaian resmi menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR), mulai 1 April 2022.
Pimpinan Pegadaian Kanwil IV Kalimantan Eka Pebriansyah mengatakan, dengan layanan KUR, masyarakat bisa semakin mendapatkan banyak pilihan.
KUR yang ditawarkan sama seperti pihak perbankan, sesuai kelas/segmen plafond pinjaman karena sumbernya juga sama.
“Target penyaluran KUR diberikan Rp 5,7 triliun untuk tahun 2022secara nasional. Sedangkan, di Kalimantan setidaknya kita akan menyalurkan Rp 500 miliar,” ujarnya.
Pola peminjaman pun masih sama seperti biasa, dengan ketentuan si peminjam memiliki usaha paling tidak sudah berjalan selama 6 bulan.
Disamping itu, semua agen BRI (BRILink) otomatis juga merangkap menjadi Agen Pegadaian.
Baca juga: Prakiraan Cuaca 3 April 2022, Balikpapan Cenderung Cerah Berawan, Hujan Guyur di Malam Hari
Mengingat sejak 2021 lalu, Pegadain telah bersinergi terhadap dua entitas yang terdiri dari BRI dan Permodalan Nasional Madani (PNM) dalam holding ultra mikro (UMi).
Melalui terbentuknya holding, maka layanan dalam anggota bisa disatukan. Salah satunya program Sentra Layanan Ultra Mikro atau Senyum.
Perbedaan utama layanan co-location Senyum, dibanding kantor unit dan outlet biasa, yakni nasabah Pegadaian bisa bertransaksi sekaligus nabung di kantor yang sama.

"Tahun ini, diitargetkan sebanyak 1.000 titik co-location Senyum secara nasional.
Di Kalimantan ditargetkan 57 titik yang harus diselesaikan tahun ini," katanya.
Di usia ke 121 tahun, Pegadaian telah banyak mengenyam pengalaman menghadapi gonjangan perekonomian.
Khususnya dua tahun terakhir akibat Covid-19. Namun demikian, di awal tahun 2022 ini, Eka menyebut tren positif sudah mulai terlihat.
Mengingat kondisi pemberlakuan pembatan kegiatan masyarakat (PPKM) dan kebijakan masyarakat tidak seperti dua tahun sebelumnya sehingga sangat memengaruhi perekonomian.
Baca juga: Tradisi Nyekar Jelang Puasa, Pedagang Bunga di Balikpapan Panen Rezeki
Apalagi dengan penambahan co-location, Eka meyakini akan ada pertumbuhan omset yang lebih lagi.
“Akhir tahun ini kami harapkan target omset atau laba bisa naik jadi 22 persen,” katanya.
2. Truk roda 6 ke atas diarahkan ke SPBU Km 13
Walikota Balikpapan Rahmad Masud meminta agar kendaraan truk roda enam ke atas mengisi bahan bakar solar di SPBU KM 13.
Menindaklanjuti hal tersebut, pemerintah Kota Balikpapan pun telah menyurati Pertamina.
Hal ini dimaksudkan agar tak ada lagi antrean truk yang mengisi bahan bakar di dalam kota.
"Jadi tidak ada lagi truk roda enam ke yang mengisi BBM jenis solar di SPBU dalam kota, semua diarahkan ke SPBU KM 13,” kata Rahmad Masud, Sabtu (2/4/2022).
Sebagaimana diketahui, PT Pertamina Patra Niaga sudah mulai mengoperasikan SPBU Kilometer 13, Karang Joang, Balikpapan Utara sejak kemarin.
Pengoperasian SPBU baru di kawasan Balikpapan Utara tersebut merupakan salah satu langkah dalam upaya penanggulangan dampak antrean BBM jenis solar yang terjadi.
SPBU KM 13 melayani Solar Subsidi dan selanjutnya akan melayani produk BBM lainnya.
Pembelian solar subsidi tetap menggunakan Kartu Kendali dan ketentuan yang berlaku.
"Selanjutnya, pemkot akan mengatur jenis kendaraan pengguna jenis BBM tertentu (Solar Bersubsidi) untuk sektor transportasi darat di masing-masing SPBU Kota Balikpapan," terangnya.
Sementara itu saat disinggung mengenai adanya oknum sopir truk yang mengetap solar subsidi, Rahmad merespon positif kinerja kepolisian.
Kata dia, jika warga Kota Balikpapan menemukan adanya penyalahgunaan solar bersubsidi maka dipersilakan melaporkan ke aparat hukum.
"Kita serahkan semuanya ke aparat keamanan, saya mengingatkan kalau bukan haknya jangan diambil, kalau untuk industri gunakan untuk industri jangan mengambil solar subsidi," tegas Rahmad Masud.
Ikuti berita menarik lainnya di TribunKaltim.co.
Baca juga: Catat Tren Kenaikan Penumpang, Solaria Resto Buka di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan
(*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.