Ramadhan

Mengais Rezeki di Bulan Penuh Berkah, Pedagang Songkok di Berau Ketiban Untung

Tentu tidak asing lagi, di Bulan Suci Ramadhan selalu diwarnai dengan bermunculannya para pedagang, tak terkecuali di Berau, Kalimantan Timur

TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI
Pedagang peci atau songkok, sajadah dan lainnya, membuka lapak di beberapa ruas jalan Kecamatan Tanjung Redeb, Berau,demi mengais rezeki di bulan penuh berkah. Selama bulan Ramadhan, pedagang songkok ketiban untung. TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Tentu tidak asing lagi, di Bulan Suci Ramadhan selalu diwarnai dengan bermunculannya para pedagang, tak terkecuali di Berau, Kalimantan Timur

Selain ramai diwarnai oleh pedagang takjil, pedagang pakaian khas atribut islami juga tidak jarang ditemui di beberapa ruas jalan Kecamatan Kota Berau.

Seperti di Jalan Besar Jendral Sudirman, wilayah yang ramai kendaraan itu, juga diramaikan oleh beberapa pelapak pedagang yang menjual artibut islami.

Pak Romo, salah seorang pedagang, mengatakan bulan Ramadhan menjadi salah satu hal yang ditunggu-tunggu. Lantaran, ia dengan beberapa rekannya dapat berjualan tepat di wilayah ramai.

Meskipun, untuk dagangan yang Ia jual bersama rekan lain, masih berkutat di peci atau songkok.

Baca juga: Warga Muslim Berau Harus Taat Protokol Kesehatan Saat Salat Tarawih

Baca juga: Jadwal Imsakiyah Kabupaten Berau dan Jam Berbuka Puasa 1-15 Ramadhan 1443 H/2022 M

“Kami serentak berjualan di sini, ada juga di daerah lain. Di mana ada keramaian, Insha Allah bisa mendatangkan berkah,” ungkapnya kepada TribunKaltim.co, Senin (4/4/2022).

Untuk sementara, ia masih menjual berupa peci atau kopiah, sebab beberapa artibut lainnya belum datang, misalkan seperti tasbih atau sajadah.

Begitu juga beberapa pedagang lain di sampingnya juga masih menjual barang yang sama.

Biasanya, jika tidak melapak di jalan besar itu, ia memiliki toko di jalan Dr. Soepomo dan juga menjual aksesoris seperti kacamata hingga jasa reparasi jam tangan.

Kemudian untuk harga yang ditawarkan olehnya, berkisar antara harga Rp 20-65 ribu. Biasanya untuk peci ukuran anak-anak bisa dibandrol dengan harga Rp 20 ribu.

Baca juga: Bubur Ancur Paddas Jadi Pilihan Menu Buka Puasa, Kuliner Wajib Khas Berau saat Ramadhan

Namun, harga itu kembali lagi apakah sesuai dengan bahan dan kualitasnya. Jika seperti peci berbahan bludru, bisa sampai Rp 65 ribu.

Ia bersama rekan lain, membuka lapak sejak pukul 16.00 WITA hingga pukul 21.00 WITA, kadangkala juga membuka sejak pagi.

“Kalau mau buka pagi juga bisa, tapi enggak di lapak ini. Untuk lapak ini juga nggak disewa, boleh langsung pakai, bersama teman-teman yang lain,” bebernya.

Ia menambahkan, untuk para pembeli bervariasi, ada dari kalangan dewasa, remaja dan anak-anak.

Baca juga: Lokasi Wisata Kuliner Takjil Buka Puasa di Berau, Pasar Ramadhan Masjid Agung Baitul Hikmah

Untuk keuntungan, Romo menjelaskan ada saja tiap harinya. Dan tentu bulan Ramadhan menjadi salah satu jalan untuknya dalam mencari berkah dan rezeki.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved