Ramadhan
Bubur Ancur Paddas Jadi Pilihan Menu Buka Puasa, Kuliner Wajib Khas Berau saat Ramadhan
Kuliner khas Berau yang turut hadir meramaikan menu berbuka puasa, yakni bubur ancur paddas. Bubur ancur paddas tentu tidak asing terdengar di kalang
Penulis: Renata Andini Pengesti |
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Kuliner khas Berau yang turut hadir meramaikan menu berbuka puasa, yakni bubur ancur paddas.
Bubur ancur paddas tentu tidak asing terdengar di kalangan Masyarakat Berau. Kuliner ini biasanya nikmat dijadikan menu berbuka.
Maspaun, selalu penjual bubur ancur paddas menjelaskan makanan khas Berau itu biasanya hadir di waktu-waktu tertentu.
Dia menjelaskan, biasanya, kuliner yang memiliki cita rasa sedikit pedas ini biasanya disuguhkan di rumah warga pada waktu selamatan menyambut bulan Ramadhan.
Selain itu, bubur ini juga hadir dalam setiap selamatan bulan Syafar, perayaan Bapallas Bidan atau naik ayunan bagi warga yang baru melahirkan, dan acara lain sesuai kebutuhan.
Baca juga: Resep Capcay Printil Enak, Pelengkap Menu Buka Puasa yang Praktis dan Menyehatkan
Baca juga: Resep Ayam Masak Saus Tiram, Inspirasi Menu Buka Puasa yang Enak dan Mudah Dibuat
“Memang agak sulit ditemui, bulan puasa ini momennya,” ungkapnya kepada TribunKaltim.co, Minggu (3/4/2022).
Biasanya, bubur ancur paddas tidak hanya ditemui di wilayah Pasar Ramadhan di Masjid Agung Baitul Hikmah, tetapi di pedagang pinggir jalan, ada saja ditemukan, walaupun keberadaannya masih jarang.
Maspaun menjelaskan, bubur ancur paddas memiliki cita rasa yang pedas, namun dipastikan rasa dari rempah lainnya sangat memanjakan lidah.
“Memang ini rasanya pedas, nagih di lidah. Tapi menyeluruh rempahnya terasa,” ucapnya.
Untuk membuat makanan ini, bahan yang diperlukan menurut resep Maspaun yakni beras yang sudah disangrai terlebih dahulu, tudai atau kerang, buah labu, air, minyak goreng, daun singkil, jaung, udang kering, dan sayur mayur.
Adapun bumbu yang dipakai adalah bawang merah, bawang putih, serai, jahe atau pamaddas, laos, kunyit, ketumbar, merica, kemiri, dan garam.
Baca juga: Resep Pepare Kelapa, Menu Buka Puasa Bercita Rasa Manis dan Gurih yang Bikin Nagih
Untuk pembuatannya juga cukup mudah, Maspaun membeberkan yaitu beras dicuci terlebih dahulu, lalu di sangrai hingga harum, kemudian dicampur air dan dimasak jadi bubur.
Bumbu dihaluskan kemudian disangrai, baru dimasukkan ke dalam bubur dan diaduk sampai merata. Sebelum diangkat, masukkan udang kering, tambahkan garam secukupnya dan sayur mayur.
“Paling nikmat dihidangkan saat panas, tapi karena puasa, walaupun sudah hangat tetap nikmat saya yakin,” jelasnya.
Sementara itu, harga yang beredar di pasaran untuk bubur ancur paddas ini, berkisar antara Rp 10-15 ribu per bungkus. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel