Ramadhan

Jalan Macet karena Pasar Ramadhan, Pemkab dan Polres Kutim Alihkan Roda Empat Lewat Desa Masabang

Kemacetan di sejumlah ruas jalan di Sangatta mulai bermunculan akibat banyaknya Pasar Ramadhan yang dipadati masyarakat.

Penulis: Syifaul Mirfaqo | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/SYIFA'UL MIRFAQO
Kegiatan pengaturan arus lalu lintas di kawasan Pasar Ramadhan Sangatta Lama, Kabupaten Kutai Timur. TRIBUNKALTIM.CO/SYIFA'UL MIRFAQO 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Kemacetan di sejumlah ruas jalan di Sangatta mulai bermunculan akibat banyaknya Pasar Ramadhan yang dipadati masyarakat.

Akibatnya, penumpukan kendaraan terjadi dan arus lalu lintas terganggu hingga menyebabkan kemacetan yang parah di jam-jam tertentu.

Sebagai langkah antisipasi, pemerintah daerah melakukan analisa titik-titik rawan kemacetan dan mencari solusi agar tidak memperparah tersumbatnya arus lalu lintas.

Plt Asisten Pemkesra Sekkab Kutim, Trisno mengatakan hasil identifikasi oleh tim di lapangan mengatakan ada beberapa titik kemacetan kendaraan.

Terutama saat sore hari, saat warga melakukan aktifitas mencari takjil untuk berbuka puasa.

Baca juga: Pasar Ramadhan di Kutai Timur jadi Penyebab Kemacetan Lalu-lintas

Baca juga: Pasar Ramadhan Gairahkan Ekonomi Warga, Walikota Andi Harun: Pernah Rp 16 Miliar dalam Sepekan

Baca juga: Pasar Ramadhan 2022 di Tenggarong Kukar Ramai, Konsumen Kepincut Harga Hemat

“Di depan Masjid At-Taubah di Sangatta Selatan, Pasar Ramadhan di depan Hotel Kutai Permai, serta arus lalin di jembatan baru di Desa Masabang,” ucapnya, Rabu (6/4/2022).

Hasil identifikasi ini dengan melibatkan unsur dari Polres Kutai Timur (Kutim), Dishub dan Satpol PP. Untuk mengurai kemacetan, solusinya adalah dengan memberlakukan pengalihan arus dan rekayasa lalulintas kendaraan.

Khususnya bagi kendaraan roda empat serta penambahan personel yang terdiri dari Polres Kutim, Dishub serta Satpol PP.

Tim ini akan ditempatkan di beberapa titik lokasi, terutama di sekitar Pasar Ramadhan yang memang berpotensi menyebabkan kemacetan.

“Khusus roda empat yang akan melewati jembatan Baru Sangatta Lama, mulai jam 16.00-18.00 Wita, tidak diperkenankan langsung ke arah pasar Sangatta Selatan," ujarnya.

Baca juga: Usung Desain dan Konsep yang Berbeda, Pasar Ramadhan di GOR Segiri Menarik Minat Warga Samarinda

Pengendara akan dialihkan melewati Desa Masabang dan akan ada petugas disana yang mengarahkan pengguna kendaraan roda empat untuk mengambil jalur keluar.

Terdapat pula pengalihan arus kendaraan Bus perusahaan yang sebelumnya hanya dibolehkan memutar di jalan Yos sudarso 1, akan kembali berputar di ujung Sangatta Utara wilayah Hotel Kutai Permai.

“Justru saat uji coba bus putar arah di depan gedung Buana Mekar, malah terjadi kemacetan yang cukup panjang,” ujarnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved