Berita Populer Hari Ini

POPULER BALIKPAPAN: Titik Banjir Bertambah dan Anggaran yang Diperlukan | DPRD Sidak Mangrove Rusak

Berita populer Balikpapan sepanjang hari ini, Rabu 6 April 2022. Titik banjir bertambah dan anggaran yang diperlukan serta DPRD sidak mangrove rusak

Editor: Amalia Husnul A
Dok TribunKaltim.co/Dwi Ardianto
Banjir yang mengepung wilayah Balikpapan beberapa waktu lalu. Berita populer Balikpapan sepanjang hari ini, Rabu 6 April 2022. Titik banjir bertambah dan anggaran yang diperlukan serta DPRD sidak mangrove rusak 

Senada, Wakil Ketua DPRD Balikpapan Sabaruddin Panrecalle menambahkan, permasalahan kerusakan mangrove dilokasi ini sudah mencuat beberapa bulan lalu dan baru terekspos media sekarang.

Baca juga: Tak Ditemukan Zat Bahaya, Loka POM Uji Cepat Makanan di Pasar Ramadhan Balikpapan

"Sesuai amanah undang-undang nomor 27 tahun 2007 tentang pesisir pantai, jelas dalam pasal bahwa dilarang menebang mangrove,” ucapnya.

Politisi Partai Gerindra ini menyebut, pengrusakan mangrove itu bukan dugaan tetapi nyata terjadi di Kota Balikpapan. Apalagi bukan 1-2 pohon saja, kemungkinan ada sekitar 20 hektare.

Sabaruddin memapaparkan langkah-langkah selanjutnya yang harus dilakukan, bagaimana DLH Balikpapan maupun Provinsi harus menangani permasalahan ini.

Ia pun meminta dukungan kepada semua elemen masyarakat, sebab kejadian ini sudah lama tetapi namun belum ada actionnya.

Sehingga ia pun mempertanyakan, apakah izinnya dikeluarkan oleh pemerintah kota Balikpapan, pihaknya juga ingin mengetahui.

Ketika surat dikeluarkan untuk melaksanakan aktivitas di sana, tentu ada kajian yang mendalam.

Jika tidak, maka penegakan hukum harus ditegakkan.

Baca Berita Selengkapnya >>>

2. Titik banjir bertambah dan anggaran banjir

Baca juga: Lurah di Balikpapan Kini Bisa Kembali Layani Administrasi Pertanahan

Komisi III DPRD Balikpapan memanggil Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan.

Pemanggilan ini dilakukan untuk menindaklanjuti masalah banjir yang terus bertambah, bahkan terus meninggi di sejumlah titik.

Anggota Komisi III DPRD Balikpapan Nurhadi Saputra mengatakan, pihaknya meminta penjelasan dari DPU terkait upaya untuk menangani masalah bencana banjir.

Sebab, upaya penanganan banjir ini, merupakan salah satu program prioritas dari Walikota Balikpapan Rahmad Masud ketika mencalonkan diri di Pilkada Balikpapan 2020 lalu.

“RDP (Rapat Dengar Pendapat) ini juga bertujuan untuk memperkenalkan anggota Komisi III yang sekitar 70 persen adalah orang baru sehingga juga tahu persoalannya,” kata Nurhadi, Rabu (6/4/2022).

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved