Berita Nasional Terkini
Kebakaran Warung Makan di Tambora, Diduga Gas 3 Kg Bocor hingga Meledak Hancurkan Dapur
Telah terjadi peristiwa kelam, kebakaran sebuah warung makan atau Warteg di Tambora, Jakarta
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Telah terjadi peristiwa kelam, kebakaran sebuah warung makan atau Warteg di Tambora, Jakarta.
Informasi yang diperoleh dari tempat kejadian, diduga lantaran kebakaran bermula dari gas subsisi 3 Kg atau gas melon mengalami kebocoran.
Kondisi gas melon itu bocor hingga kemudian meledak menghancurkan dapur Warteg.
Inilah kronologi, ledakan hebat terjadi sebuah Warung Tegal ( Warteg) di Jalan Pekapuran, RT/06 RW/04.
Itu lokasi ada di daerah Tanah sereal, Tambora, Jakarta Barat, Rabu (6/4/2022).
Baca juga: Tiga Warga Tewas Akibat Kebakaran di Jakarta, Api Diduga Karena Korsleting Listrik
Baca juga: Korban Penculikan di Makassar Diberi Uang Rp 10 Ribu, Lalu Ditukarkan Dua Tabung Gas 3 Kg
Baca juga: POPULER SAMARINDA: Fakta Kebakaran Pasar Harapan Baru | Gedung Plaza 21 Dibenahi
Dalam ledakan tabung gas tiga kilo itu menyebabkan lima orang mengalami luka bakar.
Sempat terjadi kebakaran kecil saat ledakan terjadi dan menghanguskan sebagian bangunan warteg.
Kasie Ops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat Sjukri Bahanan mengatakan, kebakaran itu terjadi pada Rabu 6 April 2022 sekitar pukul 23.42 WIB.
Mendapat laporan itu, Gulkarmat Jakarta Barat mengerahkan tiga unit mobil pemadam kebakaran (damkar) yang diisi 12 personel ke lokasi kejadian.
Baca juga: Penyebab Kebakaran di Jalan Antasari Bukan Korsleting Listrik, Polisi Amankan Kompor dan Tabung Gas
"Waktu mulai operasi pukul 23.52 WIB, waktu selesai operasi pukul 00.05 WIB," kata Sjukri dalam keterangannya, Kamis (7/4/2022).
Sjukri menjelaskan, dugaan awal penyebab kebakaran di warteg itu karena terjadi kebocoran gas tiga kilogram yang ada di dapur.
Karena kebocoran itu mengakibatkan gas memenuhi ruangan hingga menyebabkan ledakan yang menghancurkan bagian dapur.
"Diduga karena kebocoran pada selang tabung gas," tuturnya.
Baca juga: Tim Pemadam Tertipu Kabar Bohong soal Kebakaran di Jalan Siradj Salman Samarinda Ulu
Sementara itu, Kapolsek Tambora Kompol Rosana Albertina Labobar mengatakan sebanyak lima orang korban luka-luka dalam peristiwa merah semalam.
Sebagian korban mengalami luka bakar hampir 80 persen dan dibawa ke Rumah Sakit (RS) Tarakan, Jakarta Pusat.