Berita Nasional Terkini

Larang Beli Pertalite Pakai Jerigen, Omzet Pengecer BBM di Tangerang Selatan Turun

Para pedagang eceran tidak bisa menjual bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite dan hanya menjual BBM jenis pertamax

Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL
Ilustrasi- Para pedagang eceran tidak bisa menjual bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite dan hanya menjual BBM jenis pertamax 

TRIBUNKALTIM.CO- Para pedagang eceran tidak bisa menjual bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite dan hanya menjual BBM jenis pertamax.

Hal ini usai  Pertamina resmi mengeluarkan aturan tentang pelarangan pembelian bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite menggunakan jeriken.

Seorang pedagang BBM eceran, Sujibto (28), mengaku kehilangan beberapa pembeli karena kosongnya stok pertalite.

"Tadi pagi mau ngambil (stok pertalite), cuma sudah enggak bisa katanya, yang jeriken enggak boleh beli pertalite di SPBU," ujarnya saat ditemui di Jalan Aria Putra, Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (7/4/2022).

Sujibto akhirnya hanya membeli BBM jenis pertamax.

Baca juga: BREAKING NEWS Menteri ESDM Arifin Tasrif Cek Stok BBM di SPBU Samarinda Antrean Berkurang dan Tertib

Baca juga: Jokowi Semprot para Menteri Terkait Pemilu, BBM, dan Minyak Goreng, Luhut Juga Kena Tegur?

Baca juga: Pemerintah Masih Kaji Kenaikan Harga BBM Petralite dan LPG 3 Kg

Harga pertamax dari SPBU yaitu Rp 12.500 per liter, lalu dijual kembali seharga Rp 13.500 olehnya.

"Cuma ngambil seribu (untung). Kalau bagi kami sebagai pedagang eceran merasa selain omzet menurun, kadang orang-orang (pembeli) enggak semua mau. Soalnya di SPBU masih ada, makanya omset kami itu menurun," jelasnya.

Sejak tadi pagi, banyak pelanggannya yang tidak jadi membeli karena mereka hanya ingin BBM jenis pertalite.

Kata Sujibto, biasanya sudah ludes 2 jeriken pertalite sejak lapak BBM ecerannya buka pukul 06.00 WIB hingga siang sekitar pukul 10.00 WIB.

Namun, karena stok pertalite kosong, hari ini ia belum mencapai penjualan 1 liter BBM jenis pertamax.

Baca juga: Harga BBM Terbaru Naik Harga, dari Pertamina, BP Akr, Vivo hingga Shell

"Ini saja sudah ketahuan. Kalau masih ada pertalite habis 4 jerikan dalam sehari, 3 jeriken pertalite 1 jeriken pertamax," ungkap Sujibto.

"Jadinya tadi beli 1 jeriken pertamax saja dulu. Lihat pembeli dulu gimana, kalau lancar pembeli, orang sudah pada tahu, baru nambah jadi 2 atau 3 jeriken," pungkasnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pertamina Larang Konsumen Beli Pertalite Pakai Jeriken, Pedagang BBM Eceran: Omzet Kami Menurun", Klik untuk baca: https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/07/12294321/pertamina-larang-konsumen-beli-pertalite-pakai-jeriken-pedagang-bbm.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved