Samarinda, Kota Terbanyak Pengumpul Minyak Jelantah di Indonesia, Nilainya Rp 100 Juta Lebih 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Daerah Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, menorehkan pencapaian dengan meraih Rekor MURI pengumpulan minyak jelantah terbanyak se-Indonesia.

Rekor MURI diterima oleh Walikota Samarinda, Andi Harun pada Kamis (7/4/2022) sore di Hotel Aston Samarinda yang diserahkan oleh pihak Museum Rekor Indonesia.

Pengumpulan minyak jelantah tersebut terhimpun sebagai bentuk donasi dari program Jelantah Membangun Samarinda (Jeng Rinda).

Program yang telah terlaksana dari tahun 2019 itu berhasil mencetak rekor setelah pemerintah Kota Samarinda berhasil mengumpulkan sekitar 14.000 Kg donasi minyak jelantah dalam satu bulan sejak Februari hingga Maret 2022.

Baca juga: Donasi Minyak Jelantah Jeng Rinda untuk Revitalisasi Kampung Wisata Bukit Steling Samarinda

Baca juga: Kumpulkan Minyak Jelantah, Tiap OPD Disiapkan Penampungan, DLH Sebut Bantu Pembangunan Samarinda

Baca juga: Cara Penggunaan Minyak Goreng yang Benar, Perhatikan Aturannya, Minyak Jelantah Bisa Sebabkan Kanker

Adapun nilai donasi yang telah dihasilkan dari pengumpulan minyak jelantah tersebut senilai Rp 100.540.300.

Walikota Andi Harun mengungkapkan Rekor MURI kali ini merupakan prestasi yang membanggakan yang mengatasnamakan Pemkot Samarinda.

Tentu kita senang atas pencapaian Rekor MURI yang diraih melalui Dinas Lingkungan Hidup.

"Mitranya PT. Garuda Dinar Perkasa (GSP) dalam mengumpulkan minyak jelantah terbesar di Indonesia," tutur Walikota Andi Harun.

Selain bermakna ekonomis, hal ini juga bermakna penyelamatan dan keberpihakan terhadap kualitas lingkungan.

Baca juga: Jangan Dibuang! Minyak Jelantah Ternyata Punya Kegunaan yang Luar Biasa Banget

"Ini sangat menginspirasi, ke depan kita akan mendesain agar program ini bisa menjadi bagian dalam badan usaha milik RT," tukasnya melanjutkan.

Diketahui minyak jelantah yang dikumpulkan oleh Pemkot Samarinda melalui Dinas Lingkungan Hidup, adalah hasil dari donasi secara sukarela yang didapat dari 3.000 jirigen penampungan yang tersebar di tiap kantor pemerintahan, hingga tempat-tempat usaha di Samarinda.

Selain itu, pengumpulan minyak jelantah ini juga melibatkan ribuan relawan dan penyuluh Jeng Rinda di tiap lingkungan kelurahan hingga RT.

Minyak yang terkumpulkan kemudian dijual kepada PT. GSP selaku mitra dari program ini, yang hasil penjualannya kemudian dikumpulkan sebagai bentuk dari donasi.

Baca juga: Sukses Buat Lilin dari Minyak Jelantah, Kini Kelompok Mariojela Uji Coba Bikin Wax Sachet

Adapun hasil donasi minyak jelantah yang telah dikumpulkan saat ini rencananya akan diperuntukkan bagi pengembangan kampung wisata Jeng Rinda di kawasan Bukit Steling, kelurahan Selili, Samarinda Ilir, Kota Samarinda. 

Menurut Walikota Andi Harun, daerah Kota Samarinda dengan penduduk kurang lebih 800 ribu jiwa memiliki potensi besar dalam mengkonversikan peluang minyak jelantah menjadi penghasilan.