Menteri ESDM Cek Stok BBM

Sopir Truk dan Bus Damri Diberi Ongkos Menteri ESDM saat Isi BBM Solar

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif bersama jajaran Pertamina serta Forkopimda Kaltim tampak berinteraksi langsung dengan sopi

TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
Menteri ESDM Arifin Tasrif menyapa sopir truk, Teguh (37) di sela kunjungannya di SPBU kawasan Tanah Merah, Kota Samarinda, Kaltim, Kamis (7/4/2022). TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif bersama jajaran Pertamina serta Forkopimda Kaltim tampak berinteraksi langsung dengan sopir truk dan bus damri di SPBU 64.751.05 kawasan Tanah Merah, Kota Samarinda.

Sopir truk fuso bernama Teguh (37) didatangi oleh Arifin Tasrif.

Mulanya, sang Menteri bertanya akan mengantarkan apa, sebab terlihat muatannya sangat besar.

Diketahui saat itu Teguh membawa amonium nitrat (bahan asupan peledak tambang) pesanan dari salah satu perusahaan pertambangan di wilayah Kutai Kartanegara.

Jasa perusahaan angkutan yang menaungi Teguh melayani pengantaran ke berbagai wilayah di Kaltim, termasuk membawa bahan konstruksi dan sembako.

Baca juga: Menteri ESDM Ungkap Konflik Geopolitik Rusia-Ukraina Jadi Sebab Kenaikan Produk BBM dan Gas

Baca juga: Menteri ESDM Sebut Solar Subsidi Rawan Bocor, Terjual Tak Sesuai Peruntukannya

"Dikawal itu saat mengantar ke Berau dan luar daerah?" tanya Arifin Tasrif.

"Iya pak, dikawal ada pengawalan dari kepolisian setempat, petugas. Kebetulan angkut amonium nitrat. Kadang bawa muatan konstruksi, kadang sembako," jawab Teguh.

Ditanya berapa lama, Teguh menjawab sudah 5 tahun terakhir menjadi sopir di perusahaan ekspedisi.

Di sela perbincangan, Teguh pun mengungkapkan ingin tidak ada lagi antrean di SPBU yang ditemuinya saat mengantar barang pesanan konsumen.

Sebab, hal itu juga berdampak pada ongkos jalan yang sudah diberikan perusahaan serta target waktu yang telah ditetapkan.  

"Inginnya tidak ada lagi antrean pak," ucap Teguh pada Menteri ESDM Arifin Tasrif.

Baca juga: BREAKING NEWS Menteri ESDM Arifin Tasrif Cek Stok BBM di SPBU Samarinda Antrean Berkurang dan Tertib

Menanggapi hal itu, Arifin Tasrif akan berupaya agar pemerintah bisa mengontrol BBM jenis solar sehingga bisa sesuai peruntukan.

Uniknya, setelah meyakinkan sang sopir, Arifin Tasrif mengeluarkan dompet dari saku kanannya dan memberikan uang untuk tambahan mengisi solar.

"Semoga sampai tujuan dengan selamat pak Teguh," kata Arifin Tasrif.

Tak hanya Teguh, sopir bus Damri bernama Eko (39) yang juga akan mengisi BBM jenis solar turut ia sapa.

Sopir bus Damri jurusan Samarinda-Tanjung Selor, Kalimantan Utara (Kaltara) ini diajaknya berbincang santai saat berada di sela antrean.

Eko menyampaikan keluhan bahwa jatah yang hanya 50 liter, diakui masih membuatnya kesulitan dan kembali harus mengantre beberapa kali di SPBU. 

Baca juga: Menteri ESDM: Program Dedieselisasi PLN Kunci RI Capai Net Zero Emission pada 2060

"Repot pak, sekali jalan perlu 183 liter, sementara jatahnya 50 liter solar. Kurangnya banyak pak, ya harus mampir lagi isi di Bontang isi, nanti sampai Kutim isi lagi," keluh Eko. 

Untuk penggunaan kartu kendali, 200 liter solar sebetulnya bisa dikucurkan, namun dia mengeluh kembali, bahwa hal itu tidak berlaku, karena adanya pembatasan. 

"Kami harap pak, bisa diatur lebih baik lagi, supaya kami tidak kesulitan lagi, apalagi harus berkali-kali antre mengisi BBM," ujar Eko. 

Eko juga berterima kasih kepada Menteri Arifin Tasrif, yang memberinya rezeki dan menambah kuota BBM jenis solar untuknya 30 liter. 

"Terima kasih, Pak. Kami berharap kembali, semoga para sopir dimudahkan ke depannya, (solar) tidak ada langka lagi, " ucapnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved