Berita Berau Terkini
Dunia Pariwisata di Berau Dapat Kritikan, Wabup Gamalis: Jangan Sampai Cuek
Kabupaten Berau dinilai kurang dalam segi infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM) dalam kesiapan pada pemilihan Duta Pariwisata Indonesia
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Kabupaten Berau dinilai kurang dalam segi infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM) dalam kesiapan pada pemilihan Duta Pariwisata Indonesia 2022, pada November mendatang.
Menanggapi hal itu, Wakil Bupati Berau, Gamalis menuturkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau perlu banyak belajar dengan daerah yang pernah menjadi lokasi pemilihan Duta Pariwisata Indonesia sebelumnya.
Jika memang masih kurang dari segi infrastruktur dan SDM, pihaknya siap melengkapi.
"Apalagi mereka kan dari Bali, harus banyak belajar bagaimana cara SDM agar mensupport keinginan kepala daerah untuk mensukseskan event nasional tersebut, katanya kepada TribunKaltim.co, Jumat (8/4/2022).
Baca juga: Jelang Nataru Tempat Wisata di Berau Tak Ditutup, Banyak Wisatawan Pesan Hotel untuk Akhir Tahun
Baca juga: Obyek Wisata di Berau Kembali Dibuka, Wabup Agus Ingatkan Terapkan Protokol Kesehatan
Baca juga: Pembahasan SOP Pembukaan Obyek Wisata di Berau, Bupati Muharram Sebut Ada 2 Hal Disepakati
Terlebih, Kabupaten Berau menjual sumber daya baru dalam dunia pariwisata yang bisa menunjang Ibu Kota Nusantara (IKN).
Jangan sampai menjadi omong kosong. Pihak tim Duta Pariwisata Indonesia tertarik karena dianggap sebagai sumber baru yang potensial.
"Makanya, mumpung orang tertarik kita harus sambut dengan baik. Jangan sampai dicuekin dan dibiarkan," jelasnya.
Karenanya, pihaknya sangat membutuhkan semua dukungan, baik dari stakeholder terkait maupun masyarakat.
Baca juga: Persiapan Pembukaan Destinasi Wisata di Berau, Pengelola Diminta Seleksi Pengunjung di Pintu Masuk
Diakuinya, sebagai pendatang baru dalam event nasional, kekurangan itu wajar.
"Kalau tidak ada support dari semua pihak, tidak akan bisa berjalan pariwisata di Berau," tegasnya.
Meskipun ada beberapa evaluasi, gambaran terkait pemilihan Duta Pariwisata Indonesia 2022 sudah terlukis jelas.
Dikatakannya, kedatangan tim tersebut ke Bumi Batiwakkal untuk memperkuat MOU. Jika memang terdapat kekurangan bisa dicantumkan di dalam MOU.
"Inikan baru setengah jalan. Kami belum bisa banyak melakukan evaluasi tapi gambarannya sudah ada. Karena tim mereka tidak mau kalau hanya melihat di berita saja," jelasnya.
Baca juga: NEWS VIDEO Melihat Penyu Hijau Bertelur Bisa Jadi Destinasi Wisata di Berau
Tak hanya bahari yang ditonjolkan, tetapi semua fasilitas pendukung juga perlu disiapkan.
Seperti, make up artist (MUA), sound system, hotel dan sebagainya.
Sebab, semua perwakilan provinsi akan datang ke Kabupaten Berau.
"Event tersebut menjadi titik awal kita untuk menjadi wisata andalan," tandasnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel