Berita Nasional Terkini
Update Kasus Subang! Pihak Yosef Tak Ragu Ambil Langkah Ini Bila Kapolda Tak Kunjung Rllis Pelakunya
Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang atau kasus Subang belum kunjung terungkap dan masih menjadi misteri
TRIBUNKALTIM.CO - Hingga saat ini, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang atau kasus Subang belum kunjung terungkap.
Siapa pembunuh Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang ditemukan tewas mengenaskan di bagasi mobil Alphard pada 18 Agustus 2021 lalu belum kunjung diungkap polisi.
Kapolda Jabar, Irjen Suntana pernah menyampaikan bahwa polisi masih terus mendalami kasus Subang ini dan diharapkan pengungkapan pelakunya bisa menjadi kado di bulan Ramadhan.
Kabar terbaru, pihak Polda Jabar mendapatkan sejumlah informasi setelah setelah menyebar sketsa wajah terduga pelaku pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang.
Baca juga: Kasus Subang Terbaru! Terjawab Sudah Siapa Pembunuh Ibu dan Anak? PH Yosef Desak Polda Tepati Janji
Baca juga: Tunggu Polda Jabar Umumkan Tersangka Kasus Subang di Bulan Puasa, Yosef Kini Hidup Berpindah-pindah
Baca juga: KASUS SUBANG, Hidup Yosef Kini Terkatung-katung, Polda Jabar Janji Ungkap Tersangka di Bulan Puasa
Baca juga: Kasus Subang Terbaru! Pembunuhnya Mulai Terbaca? Terkuak Polda Kini Libatkan Ahli Anjing Pelacak
"Ini memang sketsa wajah sudah kita sebarkan. Beberapa informasi yang masuk ini akan kita lakukan akurasi, ini masih belum memberikan kejelasan," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo, saat dihubungi, Rabu (6/4/2022).
Menurut dia, peran serta masyarakat dalam memberikan informasi terkait sketsa wajah terduga pelaku dapat membantu penyidik mengungkap pelaku.
"Jadi kami harapkan ada masukan-masukan terkait sketsa wajah yang kita sebar tersebut," katanya seperti dilansir TribunJabar.id di artikel berjudul UPDATE Kasus Subang, Ini yang Didapat Polda Jabar Setelah Sebar Sketsa Wajah Terduga Pelaku.
Hingga saat ini sudah ada 121 saksi yang dimintai keterangan oleh polisi dan 216 alat bukti yang diperiksa.
Menurut Ibrahim, penyidik tak bekerja secara asal-asalan dalam mengungkap kasus itu.
Polisi, menurutnya, memerlukan sejumlah kejelasan untuk mengungkap pelakunya.
"Kita juga butuh pembuktian yang jelas, petugas tidak bekerja sembrono, maka membutuhkan waktu yang panjang, karena memang membutuhkan kejelasan pembuktian. Kalau harapan sudah jelas, kami ingin segera terungkap," ucapnya.
Sebelumnya, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana memerintahkan jajarannya untuk mengebut proses pengungkapan.
Suntana sempat menargetkan pelaku akan terungkap pada awal tahun 2022 atau awal Ramadan.
Pihak Yosef dan Yoris Tagih Janji Kapolda
Melansir dari Tribun Jabar, Kuasa Hukum Yosef, Rohman Hidayat mengatakan, harusnya pihak kepolisian mengumumkan terduga pelaku awal April 2022 lalu.