Berita Kutim Terkini

Kodim 0909/KTM Serahkan Bantuan Tunai Rp 600 Ribu per Orang Kepada 5 Ribu Warga di Kutai Timur

Warga Kutai Timur yang berprofesi sebagai pedagang kaki lima, usaha warung, dan nelayan mendapat bantuan berupa uang tunai (BLT-PKLWN) dari TNI-Polri

Penulis: Syifaul Mirfaqo | Editor: Mathias Masan Ola
HO/KODIM 0909/KTM
Kegiatan penyerahan BLT-PKLWN secara simbolis kepada penerima yang berhak di Aula Makodim 0909/KTM, Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutim. HO/KODIM 0909/KTM 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Warga Kutai Timur yang berprofesi sebagai pedagang kaki lima, usaha warung, dan nelayan mendapat bantuan berupa uang tunai (BLT-PKLWN) dari TNI-Polri.

Program BLT-TPKLWN secara spesifik menyasar 212 kabupaten dan kota yang masuk dalam roadmap Program Pengentasan Kemiskinan Ekstrem 0 persen di 2024.

Di Kutim, Kodim 0909/KTM dipercaya untuk menyalurkan bantuan langsung tunai kepada 5 ribu pedagang kaki lima, warung, dan nelayan.

Besaran BT-PKLWN adalah Rp 600.000 per orang untuk 5.000 penerima di Kutim. Jika ditotal, bantuan yang diserahkan senilai Rp 3 miliar.

Dandim 0909/KTM, Letkol Czi Heru Aprianto menyebutkan, Kodim 0909/KTM diberikan kesempatan dan kepercayaan untuk menyalurkan bantuan secara langsung.

Baca juga: 12 Ribu Keluarga di Balikpapan Terima Bantuan Tunai, Ada Door to Door Buat Lansia

Baca juga: 7.283 Kelompok Penerima Manfaat di PPU Terima Bantuan Tunai

Baca juga: Pedagang Kaki Lima dan Pemilik Warung Bisa Dapat Bantuan Tunai Rp 1,2 Juta, Berikut Cara & Syaratnya

“Pada tahun 2022, pemerintah melanjutkan program BT-PKLW dengan tambahan nelayan sebagai penerima manfaat. Khusus untuk nelayan, ini adalah program pertama di tahun 2022," ujarnya, Jumat (9/4/2022).

Khusus nelayan, kriteria penerima bantuan adalah pelaku usaha kelautan dan perikanan yang merupakan nelayan buruh, nelayan penangkap ikan tanpa kapal, atau nelayan pemilik kapal kurang dari 5 GT (gross tonase).

Pihaknya mengupayakan agar tidak ada duplikasi penerima proses penyaluran difasilitasi dengan Sistem Informasi BT-PKLWN POLRI (Puskeu Presisi) dan Sistem Informasi BT-PKLWN TNI.

Bantuan diharapkan dapat menggerakkan kembali ekonomi masyarakat tingkat bawah untuk menjaga daya beli, keberlangsungan usaha dan penghidupan masyarakat yang menjalankan usaha mikro, terutama PKL, pemilik warung, dan nelayan.

“BT-PKLWN merupakan bukti perhatian dan kehadiran pemerintah dalam upaya mendorong pemulihan ekonomi nasional dari dampak pandemi Covid-19,” ucap Dandim.

Baca juga: Menko Airlangga: Semoga Bantuan Tunai Jadi Kado Indah pada Hari Nelayan Nasional

Setelah melakukan verifikasi, dirinya menyebut bahwa di Kutim tercatat sebanyak 4394 PKL dan 606 nelayan berhak menerima BLT-PKLWN.

Teknis distribusi akan dilakukan dengan pembagian melalui koramil yang mewakili sejumlah kecamatan.

“Semoga dengan bantuan ini dapat bermanfaat bagi penerima, terimakasih juga melalui pemerintah membantu untuk penyaluran ini,” ujarnya. (*)

Berikut rincian distribusi BLT-PKLWN di Kutai Timur:

1. Koramil 0909-01/Sangatta meliputi Sangatta Utara, Sangatta Selatan dan Rantau Pulung sebanyak 1200 sasaran

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved