Berita Samarinda Terkini

Pemkot Samarinda Gandeng Petani Lokal Amankan Stok Sayuran di Ramadhan dan Lebaran 2022

Upaya memenuhi pasokan konsumsi sayur-mayur di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, pemkot merangkul para petani lokal.

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/HANIFAN MARUF
Ibu-ibu berdesakan membeli sayuran dan kebutuhan pokok di pasar murah di Kota Samarinda. Pemkot Samarinda menjamin ketersediaan bahan pangan dan kebutuhan pokok masih tersedia normal di pasar selama Ramadan dan lebaran Idul Fitri 2022. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Upaya memenuhi pasokan konsumsi sayur-mayur di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, pemkot merangkul para petani lokal. 

Langkah itu dilakukan dalam rangka untuk mengamankan stok selama puasa Ramadhan dan menjelang lebaran Idul Fitri 2022. 

Hal itu jelaskan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Samarinda, Endang Liansyah kepada TribunKaltim.co, Minggu (10/4/2022). 

Dia menyatakan, untuk sayur-sayuran Pemkot Samarinda melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan juga sudah mencoba membantu dengan menyalurkan sayur-mayur lokal.

Baca juga: IKN Dipindah ke Kaltim, Dewan Adat Dayak PPU Beber Petani Lokal Punya Peluang Ekonomi

Baca juga: Makanan yang Baik Dikonsumsi Saat Buka Puasa dan Sahur, Diantaranya Buah dan Sayuran

Baca juga: Harga Sembako di Samarinda Terus Naik, Pemkot Beber Kondisi Pasokannya

"Yang didapat dari petani lokal Samarinda," katanya.

Adapun harga bahan pangan yang saat ini tengah naik adalah daging sapi.

“Daging saja yang agak naik sedikit, sekarang sekitar Rp 140 ribu sampai Rp 150 ribu di pasar,” ungkap Endang.

Kenaikan harga daging sapi sendiri telah berlangsung sejak awal tahun 2022.

Baca juga: Harga Sembako di Samarinda, Kedelai Naik Tajam Tahu Meroket, Produsen Tempe Kurangi Komposisi

Dari harga Rp 120.000 per kilogram untuk daging sapi murni pada bulan Februari.

Saat ini di Pasar Segiri Saamrinda harga sudah mencapai Rp 145.000 per kilogramnya.

Endang menuturkan, kenaikan harga ini juga dipengaruhi oleh tingkat konsumsi masyarakat yang bertambah pada bulan Ramadhan dan menjelang lebaran Idul Fitri 2022.

Namun kenaikan harga itu dinilai masih dalam kategori wajar dan tidak mempengaruhi kelangkaan.

“Bulan puasa ini memang warga belanja itu lebih banyak dari pada hari-hari biasa, tetapi syukurnya (stok) masih normal,” imbuhnya.

Baca juga: NEWS VIDEO Harga Sembako di Samarinda, Kedelai Naik Tajam Tahu Meroket, Produsen Kurangi Komposisi

Untuk memastikan ketersediaan bahan pokok dengan harga yang terjangkau pemkot melalui Dinas Perdagangan pun berinisiatif menggelar pasar murah yang akan digelar secara bergilir di sejumlah tempat berbeda.

Kepala Dinas Perdagangan kota Samarinda, Marnabas menyebut pasar murah ini dilakukan secara berkelanjutan sampai mendekati hari H lebaran Idul Fitri.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved