Berita Balikpapan Terkini
Disdag Gelar Pasar Murah di Balikpapan Ocean Square, Harga Daging Mulai Dari Rp 110 Ribu/Kg
Dinas perdagangan bekerjasama dengan 22 perusahaan yang juga merupakan Tenant yang tersaji di pasar murah tersebut mulai dari bahan pokok,
Penulis: Amelia Mutia Rachmah | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Menjelang Idul Fitri, bahan pokok mulai merambat naik, dalam rangka pengendalian stabilitas harga bahan kebutuhan pokok, Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Perdagangan mengadakan Pasar Murah Selama Ramadhan di Balikpapan Ocean Square (BOS), mulai Senin, (11/4/2022).
Dinas perdagangan bekerjasama dengan 22 perusahaan yang juga merupakan Tenant yang tersaji di pasar murah tersebut mulai dari bahan pokok hingga keperluan rumah tangga.
Kepala Disdag Balikpapan, Arzaedi Rahman mengatakan, harapannya dengan adanya pasar murah ini dapat menjadi solusi saat naiknya harga jelang Idul Fitri ini.
"Pasar murah ini dibuka hingga tanggal 23 april di beberapa tempat berbeda dengan menjual bahan pokok seperti beras, gula, minyak, telor hingga daging" kata Arzaedi.
Baca juga: Dinas Perdagangan Balikpapan Gelar Pasar Murah Ramadhan di Enam Kecamatan, Pakai Transaksi Non Tunai
Baca juga: Komisi II DPRD Samarinda Minta Awasi Pasar Murah, Cegah Pembeli Barang Menjual Kembali
Baca juga: Komisi II DPRD Minta Awasi Pasar Murah di Samarinda, Cegah Oknum Pembeli Jual Barang Kembali
Harga daging dan minyak goreng merupakan bahan pokok yang menjadi pembicaraan hangat di masyarakat, di Pasar Murah terdapat tenant daging yang menjual harga daging cukup murah dimulai dari 110 ribu rupiah per kilogram.
Manajer dari Indoguna, Agus mengatakan mereka menyediakan sekitar seribu kilogram daging dengan kualitas premium hingga super dengan harga yang murah.
"Untuk harga premium kena 110 ribu per kilo kalo di swalayan itu sudah sampai 140 ribu per kilo. Lalu kami juga menyediakan daging regular yang cuma 95 ribu per kilo dan juga hati sapi hingga tulangan" papar Agus
Ia menambahkan kegiatan pasar ramadhan ini sangat membantu masyarakat, untuk dapat membeli kebutuhan pokok dengan harga murah mengingat bahan-bahan pokok satu-satu kian naik.
Pelaksanaan Pasar Murah di Balikpapan Ocean Square akan diadakan selama 2 hari dan menggunakan sistem pembayaran non tunai yaitu menggunakan pembayaran dengan barcode.
Hal ini cukup menjadi halangan bagi masyarakat karena tidak cuma melek dengan teknologi sistem pembayaran non tunai.
Salah satu pengunjung, Sinta mengatakan ia mengaku bingung ketika pembayaran menggunakan sistem non tunai karena dia sangat asing dengan hal tersebut.
"Bingung pas dijelaskan pembayarannya. Saya tidak pernah tau hal-hal begitu. Jadi ribet harus di download dulu, isi dulu dan lain-lain" keluhnya.
Arzaedi menanggapi hal ini dengan terus memonitor keadaan Pasar Murah dan pelan-pelan memberikan edukasi, ia berharap kedepannya pasar ramadhan bisa lebih siap dan lebih terstruktur.
Baca juga: Jadwal dan Lokasi Pasar Murah di Balikpapan, Dinas Perdagangan Gandeng 21 Distributor
"Karena pandemi jadi kami pakai sistem non tunai, semoga kedepannya bisa lebih baik lagi dan mungkin bisa pake sistem tunai sembari memberikan edukasi penggunaan pembayaran non tunai. Tapi sekarang tetap kami monitor" tutupnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel