Berita Nasional Terkini
KKB Papua Makin Brutal, KSAD Jenderal Dudung Serahkan ke Panglima TNI: Saya Hanya Pembinaan
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Dudung Abdurachman, angkat bicara mengenai teror yang terus menerus dilakukan KKB Papua
TRIBUNKALTIM.CO - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua makin brutal menjalankan aksi terornya.
Bahkan, intensitas teror yang dilakukan KKB Papua tergolong cukup sering dalam beberapa bulan terakhir ini.
Tak sedikit korban jiwa yang berjatuhan, baik dari kalangan TNI - Polri, maupun masyarakat sipil.
Anggota Polri dan Prajurit TNI yang silih berganti didatangkan ke Papua, nyatanya tidak membuat KKB Papua takut untuk menebar teror.
Terbaru, KKB Papua menyerang tukang ojek di Kabupaten Puncak, dua tukang ojek tertembak dalam insiden penyerangan tersebut, Selasa (12/4/2022).
Terkait dengan hal itu, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Dudung Abdurachman, angkat bicara mengenai teror yang terus menerus dilakukan KKB Papua.
Baca juga: OLOK-OLOK TNI dan Polisi, KKB Papua Lekagak Telenggen Buat Video Pamer Senjata di Puncak Gunung
Baca juga: TERUNGKAP Kelompok KKB Papua yang Bakar Belasan Rumah Warga, Pimpinannya Masuk Daftar DPO TNI-Polri
Baca juga: Nasib Warga yang Rumahnya Dibakar KKB Papua, Inilah Perintah Khusus Kapolda Pasca Teror Balas Dendam
Ditanya skema penanganan wilayah konflik di Papua karena belakangan ini TNI menjadi sasaran KKB, KSAD Jenderal Dudung Abdurachman memberikan jawabannya.
“Kalau itu kaitannya harus Panglima (TNI) yang menjawab,” kata Jenderal Dudung Abdurachman kepada wartawan saat kunjungan kerja di PLBN Sota, Merauke, Papua, perbatasan RI-PNG, Selasa (12/4/2022), dilansir dari Tribun-Papua.com berjudul Aksi KKB di Papua Semakin Brutal, Ini Jawaban KSAD Jenderal Dudung.
Menurut KSAD, tugasnya adalah pembinaan dan mengecek kesiapan anggota TNI AD.
Sedangkan, penanganan KKB merupakan kewenangan Panglima TNI.
“Karena saya hanya pembinaan. Saya hanya mengecek sejauhmana kesiapan anggota kita. Kalau masalah operasional itu kewenangan Panglima TNI,” jawabnya singkat.
Sementara itu, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua mencegat dan menembak dua tukang ojek yang baru saja mengantarkan penumpangnya di Kampung Lumbuk, Distrik Tingginambut, Kabupaten Puncak pada Selasa (12/4/2022) pagi sekitar pukul 10.00 WIT.
Dua tukang ojek yang dibantai oleh KKB tersebut diketahui bernama Soleno Lolo dan Sauku DG Paewa.
Soleno Lolo meninggal dunia di lokasi kejadian setelah tertembak di bagian dada.
Sementara Sauku DG Paewa ditembak di bagian kepala dan saat ini kondisinya kritis.