Breaking News

Ibu Kota Negara

Menyongsong IKN Nusantara di Kaltim, Basarnas Dinilai Perlu Berbenah

Menyambut pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, berbagai instansi mulai menyiapkan segala sesuatu. Tak terkecuali Basarnas.

Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD ZEIN RAHMATULLAH
Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi (kanan) saat berkunjung ke Kantor Basarnas Balikpapan, Selasa (12/4/2022). TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD ZEIN RAHMATULLAH 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Menyambut pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, berbagai instansi mulai menyiapkan segala sesuatu. Tak terkecuali Basarnas.

Menyikapi proyek yang menguras anggaran hitungan triliun rupiah tersebut, Kantor Basarnas khususnya di Kaltim, dianggap perlu melakukan pembenahan.

Hal itu dikemukakan Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi saat berkunjung ke Kota Minyak, Selasa (12/4/2022).

"Kita harus mempersiapkan, baik itu lokasi, apakah masih tetap disini atau kita akan membuat pos di IKN," ujar Henri.

Pertimbangan itu, kata dia, cukup beralasan. Bagi dia, Kantor Basarnas seyogianya berkedudukan di dekat lokasi dengan kejadian paling rawan kondisi membahayakan atau kedaruratan.

Baca juga: Selama 2 Tahun Menjabat, Kepala Basarnas Kaltim Sebut 90% Operasi Berada di Perairan

Baca juga: Perairan Kaltim Tak Ramah bagi Manusia, Basarnas Imbau Warga Bekali Diri Pakai Pelampung

Baca juga: Permintaan Evakuasi Terus Berdatangan, Basarnas Telah Selamatkan 200 Warga Sangatta Kutim

"Khusus di wilayah Kalimantan Timur, 90 persen kondisi membahayakan itu di air. Baik di sungai, pinggir pantai, atau laut. Itu lah kita konsentrasinya," terangnya.

Sebab itu, pihaknya akan mempersiapkan pendukung mulai dari infrastruktur dan peralatan yang dibutuhkan.

Jebolan Akademi Angkatan Udara tahun 1988 tersebut menjelaskan, jika diperlukan pembangunan pos atau kantor di IKN Nusantara, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pemerintah setempat.

"Tidak serta merta kita harus pindah di dalam kota. Tinggal menunggu waktu, itu yang perlu dikaji bersama," tegasnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved