Berita Nasional Terkini
Terkuak Siapa Sebenarnya Perwira Polisi yang Menggendong Ade Armando Saat Dikeroyok di Gedung DPR RI
AKBP Setyo Koes Heryatno, perwira polisi yang menggendong dan mengamankan Ade Armando saat dikeroyok dalam aksi demo di DPR RI jadi sorotan.
TRIBUNKALTIM.CO - Sosok perwira polisi yang menggendong dan mengamankan Ade Armando saat dikeroyok dalam aksi demo di DPR RI, Senin (11/4/2022) jadi sorotan.
Pria tersebut ternyata adalah AKBP Setyo Koes Heryatno yang saat ini menjabat, Wakapolres Metro Jakarta Pusat.
AKBP Setyo Koes Heryatno menyelamatkan Ade Armando saat dikeroyok massa dalam aksi demo di Gedung DPR RI tersebut.
AKBP Setyo Koes Heryatno bahkan menggendong Ade untuk dibawa menjauh dari lokasi pengeroyokan.
Baca juga: PROFIL & Sosok Ade Armando, Dosen UI yang Pernah Bermasalah dengan Prabowo & Habib Rizieq
Baca juga: Kondisi Ade Armando Memprihatinkan, Polisi Tangkap Beberapa Pelaku Pengeroyokan
Baca juga: Kronologi & Penyebab Ade Armando Dikeroyok Massa Demo, Berawal dari Teriakan Emak-emak: Munafik
"Minggir-minggir kasih jalan kasih jalan," katanya, saat berusaha membawa Ade ke tempat lebih aman, dikutip dari WartakotaLive.com.
Seperti diketahui, Ade memang sengaja hadir dalam demo di Gedung DPR RI untuk mendukung aksi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI).
"Saya tidak ikut demo. Tetapi, saya mantau dan saya ingin menyatakan mendukung," katanya saat ditemui Tribunnews.com.
Profil AKBP Setyo Koes Heryatno

Mengutip situs Kominfo Jatim, AKBP Setyo Koes Heryatno pernah menjabat sebagai Kanit I Subdit III Dittipideksus Bareskrim Polri.
Ia kemudian dimutasi menjadi Kapolres Pacitan, Jawa Timur menggantikan AKBP Suhandana Cakrawijaya.
Setyo mengemban jabatan tersebut selama 10 bulan, terhitung sejak 17 November 2017.
Lalu, pada Oktober 2018, Setyo dimutasi menjadi Kapolres Mojokerto, menggantikan AKBP Leonardus Harapantua.
Masih dari Kominfo Jatim, mutasi tersebut berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2593/X/KEP/2018.
Di bawah kepemimpinan Setyo, Polres Mojokerto meraih dua penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kemenpan RB).
Pertama, tahun 2018, Polres Mojokerto menerima piagam penghargaan Wilayah Bebas Korupsi (WBK), sebagaimana dilansir situs Polres Mojokerto.
Kedua, pada 2019, meraih anugerah predikat zona integritas Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Untuk merayakannya, Polres Mojokerto kemudian menggelar syukuran sederhana di lapangan kantor.
Mengutip WartakotaLive.com, dari Mojokerto, Setyo kemudian dimutasi menjadi Wakapolresta Kota malang.
Ia lalu menjabat sebagai Kasubbagrenmin Dittipideksus Sareskrim Polri.
Baca juga: Ade Armando Babak Belur Dipukuli Massa yang Demo di DPR, Ade Mengaku Memantau Demonstrasi
Hanya sembilan bulan menjabat Kasubbagrenmin, ia dimutasi menjadi Wakapolres Metro Jakarta Pusat pada Desember 2020.
Dilansir TribunJateng.com, jabatan tersebut diemban Setyo hingga saat ini.
Ade Armando juga Dilecehkan

Ade Armando bukan hanya dipukuli massa saat unjuk rasa mahasiswa dan masyarakat umum berlangsung di depan Gedung DPR, Jakarta, Senin (11/4/2022).
Ade juga menerima pelecehan karena coba ditelanjangi massa.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol E Zulpan, mengatakan Ade dipukuli massa di depan DPR.
Saat itu, Ade berada di tengah kerumunan massa aksi.
Belum diketahui tujuan Ade Armando ada di tengah-tengah massa aksi.
"Akibat pemukulan korban berdarah dan luka-luka," jelas Zulpan saat dikonfirmasi, Senin (11/4/2022).
Baca juga: RAMAI Akun Ade Armando dan Denny Siregar Hilang dari Twitter, Apa yang Terjadi?
Bukan hanya dipukuli, celana dosen UI tu juga disebut sempat dilepaskan oleh massa aksi.
"Karena ada di dalam kerumunan massa saat dipukuli, bahkan celananya dilepaskan," bebernya, seperti dilansir Tribunnews.com di artikel berjudul Sosok AKBP Setyo Koes yang Selamatkan Ade Armando saat Dikeroyok dalam Ricuh Demo di Gedung DPR RI
Saat ini, polisi masih menyelidiki kasus pengeroyokan terhadap Ade Armando.
Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo, menyatakan pihaknya bakal menindak siapa pun yang terlibat pengeroyokan terhadap Ade Armando.
"Siapa pun yang terbukti melakukan perbuatan pidana akan diproses," ujar Dedi saat dikonfirmasi, Senin.
Dedi menuturkan, kasus tersebut telah ditangani oleh Polda Metro Jaya.
Pihaknya belum mengetahui kronologi insiden tersebut.
"Ya, akan ditangani oleh Polda Metro Jaya," ucapnya.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Reza Deni, WartaKota/Miftahul Munir/Desy Selviany, TribunJateng.com/Abduh Imanulhaq)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.