Berita Internasional Terkini

Dua Negara Ini Bakal Senasib dengan Ukraina Bila Masih Ngotot Masuk NATO, Rudal Rusia Siap Mendekat?

Dua negara ini bakal senasib dengan Ukraina bila masih ngotot masuk NATO, rudal Rusia siap mendekat?

Sputnik/Alexey Malgavko
Sistem pertahanan anti-serangan udara bikinan Rusia, S-400. Dua negara ini bakal senasib dengan Ukraina bila masih ngotot masuk NATO, rudal Rusia siap mendekat? 

TRIBUNKALTIM.CO - Perang antara Rusia dan Ukraina mempengaruhi stabilitas politik Eropa.

Negara-negara Eropa harus memilih kebijakan politik yang menguntungkan dari pecahnya perang antara Rusia dan Ukraina.

Keberpihakan menjadi salah satu elemen penting untuk mengamankan kedaulatan negara masing-masing.

Beberapa negara Eropa ada yang merapat ke Rusia, begitupun sebaliknya.

Seperti langkah Swedia dan Finlandia yang kabarnya dalam waktu dekat masuk keanggotaan NATO.

Kabar tersebut membuat Rusia bereaksi, ada yang mengatakan dua negara tersebut bakal senasib dengan Ukraina bila masih ngotot masuk NATO.

Bahkan berhembus kabar, rudal Rusia siap mendekat apabila Swedia dan Finlandia bulat gabung NATO.

Informasi selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: ANOMALI Pernyataan Presiden Ukraina di Tengah Upaya Damai Sama Rusia, Tetap Minta Senjata dari Barat

Melansir Kompas.com, Kremlin pada Senin (11/4/2022) memperingatkan Finlandia dan Swedia agar tidak bergabung dengan NATO, dengan alasan bahwa kemungkinan aksesi negara-negara tersebut ke aliansi militer tidak akan membawa stabilitas ke Eropa.

"Kami telah berulang kali mengatakan bahwa aliansi (NATO) tetap menjadi alat yang diarahkan untuk konfrontasi. Ekspansi lebih lanjut tidak akan membawa stabilitas ke benua Eropa," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan dilansir dari Newsweek.

Pernyataannya datang tak lama setelah pejabat AS mengatakan kepada The Times of London bahwa Finlandia dan Swedia dapat bergabung dengan aliansi paling cepat setelah musim panas.

Proses keanggotaan NATO untuk kedua negara itu menjadi "topik pembicaraan dalam beberapa sesi" minggu lalu, selama pembicaraan antara menteri luar negeri NATO yang dihadiri oleh Swedia dan Finlandia.

Seorang pejabat diplomatik Estonia dan pejabat di delegasi NATO Inggris mengatakan kepada Newsweek bahwa laporan The Times itu akurat.

Pejabat Estonia mengatakan baik Swedia dan Finlandia berpartisipasi dalam pertemuan NATO pekan lalu.

Finlandia dilaporkan dapat mengajukan permohonan untuk keanggotaan NATO pada Juni, dengan Swedia diharapkan untuk mengikuti.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved