Berita Internasional Terkini
ANOMALI Pernyataan Presiden Ukraina di Tengah Upaya Damai Sama Rusia, Tetap Minta Senjata dari Barat
Anomali pernyataan presiden Ukraina, Zelenskyy di tengah upaya damai sama Rusia, tetap minta senjata dari Barat.
TRIBUNKALTIM.CO - Anomali pernyataan presiden Ukraina, Zelenskyy di tengah upaya damai sama Rusia,
Belum lama ini Zelenskyy menyuarakan perdamaian dan solusi diplomatik untuk menghentikan perang.
Namun di satu sisi lainnya, presiden Ukraina tetap meminta senjata dari Barat.
Pernyataan perdamaian dan meminta pasokan senjata adalah dua hal yang membingungkan.
Apa sebenarnya yang dipikirkan dan direncanakan presiden Ukraina, Zelenskyy?
Informasi selengkapnya ada dalam artikel ini.
Baca juga: Siapa Alexander Dvornikov? Putin Tunjuk Komandan Perang Baru Rusia, Akrab Sama Rudal & Senjata Kimia
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan tetap berkomitmen untuk mendesak perdamaian meskipun serangan Rusia terhadap warga sipil membuat dunia terkejut.
Namun, dia memperbarui permohonannya untuk mendapat lebih banyak senjata menjelang serangan Rusia di Ukraina Timur.
Zelenskyy membuat pernyataan itu dalam wawancara dengan The Associated Press, Sabtu (9/4/2022), atau satu hari setelah sedikitnya 52 orang tewas dalam serangan di sebuah stasiun kereta api di kota timur Kramatorsk.
Serta saat bukti pembunuhan warga sipil terungkap setelah pasukan Rusia mengundurkan diri dari wilayah sekitar ibu kota Kiev.
“Tidak ada yang mau bernegosiasi dengan orang atau mereka yang menyiksa bangsa ini. Itu semua bisa dimengerti. Dan sebagai seorang pria, sebagai seorang ayah, saya sangat memahami hal ini,” kata Zelenskyy.
"Tetapi kami tidak ingin kehilangan peluang, jika kami memilikinya, untuk solusi diplomatik.”
Mengenakan baju warna zaitun yang makin menjadi merk dagangnya sebagai pemimpin perang, Zelenskyy tampak kelelahan namun bersemangat dengan dorongan untuk bertahan.
Dia berbicara kepada AP di dalam kompleks kantor kepresidenan, di mana jendela dan lorong dipenuh oleh menara karung pasir dan tentara bersenjata lengkap.
“Kita harus berjuang, tapi berjuang untuk hidup. Anda tidak bisa berjuang untuk debu ketika tidak ada apa-apa dan tidak ada manusia lagi. Itulah mengapa penting untuk menghentikan perang ini,” kata Zelenskyy.
Baca juga: PENGAKUAN Mencengangkan Istri Tentara Ukraina yang Dilecehkan Prajurit Rusia, Digilir Karena Hal Ini