Berita Internasional Terkini

Sindir Joe Biden yang Tuding Rusia Lakukan Genosida, Presiden Perancis: Tak Bantu Akhiri Perang

Presiden Perancis Emmanuel Macron menolak untuk mengulangi tuduhan Presiden Joe Biden bahwa Rusia melakukan "genosida" terhadap Ukraina.

AFP
Tentara Ukraina mencari mayat di puing-puing di sekolah militer yang terkena roket Rusia sehari sebelumnya, di Mykolaiv, Ukraina selatan, pada 19 Maret 2022. 

Apabila Ukraina harus menangkis serangan Rusia di wilayah Donbass--yang berlokasi di timur negara itu--maka Ukraina sangat membutuhkan pasokan senjata-senjata dari Barat seperti Javelin, NLAW (senjata anti-tank ringan generasi baru), Stinger dan Starstreak, serta rudal anti-pesawat yang telah mereka gunakan dalam perang ini.

Bantuan itu akan datang. Tetapi Ukraina menginginkan lebih dari itu.

Seperti dilansir dari Kompas.com, Ukraina juga menginginkan tank, pesawat tempur, pesawat tanpa awak, dan sistem pertahanan udara rudal canggih untuk menghadapi meningkatnya serangan udara dan rudal jarak jauh Rusia yang menargetkan cadangan bahan bakar strategis Ukraina serta logistik penting lainnya.

Baca juga: Buktikan Ancamannya, Rusia Hancurkan Rudal Anti-Pesawat Ukraina Hasil Bantuan dari Eropa

Jadi apa sebetulnya yang menahan NATO untuk segera memberikan keinginan Ukraina itu? Jawabannya adalah eskalasi.

Risiko Rusia menggunakan senjata nuklir taktis (jarak pendek) atau kemungkinan konflik menyebar di luar perbatasan Ukraina menjadi perang Eropa yang lebih luas terus berada di benak para pemimpin Barat.

Dalam hal ini taruhannya sangat tinggi.

Apa yang sudah diberikan Barat sejauh ini?

Lebih dari 30 negara telah memberikan bantuan militer ke Ukraina, termasuk 1 miliar euro (Rp 15,6 triliun) dari Uni Eropa dan 1,7 miliar dollar AS (Rp 26,58 triliun) dari AS.

Pasokan sejauh ini terbatas pada senjata, amunisi, dan peralatan pertahanan seperti sistem rudal anti-tank dan anti-pesawat.

Pasokan itu termasuk Javelin, yang merupakan senjata anti-tank yang digunakan di bahu yang menembakkan roket pencari panas.

Stinger yang merupakan senjata antipesawat portabel yang dulu banyak digunakan di Afghanistan melawan pesawat Uni Soviet.

Baca juga: Buktikan Ancamannya, Rusia Hancurkan Rudal Anti-Pesawat Ukraina Hasil Bantuan dari Eropa

Starstreak, sistem pertahanan udara portabel buatan Inggris.

Anggota NATO khawatir memasok peralatan militer ofensif yang lebih berat seperti tank dan jet tempur yang dapat menyebabkan konflik terbuka langsung dengan Rusia.

Risiko itu tidak mencegah Ceko memberikan tank T72.

Presiden Vladimir Putin mengingatkan dunia sejak awal perang ini bahwa Rusia berkekuatan senjata nuklir dan dia sedang menggerakkan kekuatan pencegah nuklir strategisnya ke tahap kesiapan yang lebih tinggi. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved