Berita Internasional Terkini

Hadapi Militer Rusia, Ukraina Peroleh Bantuan Senjata dari AS, dari Meriam hingga Radar dan Drone

Hadapi militer Rusia, Ukraina kini memperoleh bantuan senjata dari Amerika Serikat

Editor: Budi Susilo
Sputnik
Jet tempur MiG-29. AS bersiap untuk mengirim jenis senjata yang belum dikirim sejak invasi dimulai, Pentagon bersikeras bahwa ini adalah bagian dari komitmen AS "sejak awal" untuk membantu Ukraina mempertahankan diri. 

Biden juga mengatakan telah menyetujui pengiriman helikopter tambahan.

Tak hanya helikopter Mi-17, AS juga akan memberikan 18 howitzer 155mm bersama dengan 40.000 peluru artileri, radar kontra-artileri, hingga 200 pengangkut personel lapis baja.

Ini adalah pertama kalinya Amerika Serikat memberikan Ukraina howitzer, salah satu bentuk artileri medan.

Juru bicara Pentagon, John Kirby, mengatakan beberapa sistem, seperti howitzer dan radar, akan membutuhkan pelatihan tambahan untuk pasukan Ukraina yang tidak terbiasa menggunakan peralatan militer Amerika.

Baca juga: Dampak Buruk Perang Rusia vs Ukrania, Beli BBM Dijatah, Warga Panic Buying

Dilaporkan CNN, seorang pejabat AS mengungkapkan bahwa bantuan ini dibuat dengan alasan bahwa Rusia telah mengubah strateginya untuk memusatkan pasukan di Ukraina timur.

Amerika Serikat juga mengubah strateginya dalam memberikan bantuan kepada Ukraina.

Fokus di Donbas

Senjata yang disediakan difokuskan pada jenis pertempuran yang mungkin terjadi di wilayah Donbas, berupa medan terbuka.

Ini berbeda dari pertempuran jarak dekat di daerah perkotaan dan hutan yang terjadi di sekitar Kyiv dan kota Ukraina lainnya.

Wilayah ini juga berbatasan dengan Rusia barat daya.

Sehingga memungkinkan bagi pasukan Rusia untuk menghindari masalah pemeliharaan, logistik, dan komunikasi sebagaimana yang terjadi di awal invasi.

Sekretaris pers Pentagon, John Kirby, mengatakan pada Rabu bahwa paket bantuan senjata disesuaikan dengan pertarungan di Donbas. Ia menggambarkan topografi di wilayah itu "sedikit mirip dengan Kansas".

"Ini sedikit lebih datar. Ini sedikit lebih terbuka. Dan itu adalah jenis tempat di mana kita dapat mengantisipasi bahwa Rusia akan ingin menggunakan tank dan tembakan jarak jauh, artileri dan tembakan roket untuk mencapai beberapa tujuan mereka sebelum melakukan pasukan darat," kata Kirby.

Satu Senjata Ditolak AS

Sepanjang invasi, Amerika Serikat dalam tekanan untuk mengirim senjata yang lebih kuat kepada Ukraina.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved