Berita Kaltim Terkini
Aksi Penganiayaan Atlet Muaythai oleh Mantan Pelatihnya Disorot, Korban Dikhawatirkan Tak Bisa Main
Ada dugaan kasus tindak penganiayaan terhadap atlet Muaythai telah terjadi di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim).
Fadhillah bersikukuh ingin mendatangi langsung ke kediaman HP yang berlokasi di kawasan Grand City, Kota Balikpapan. Ia pun membawa barang-barang yang dianggap membuat dirinya dituding pencuri.
Sumarni mengemukakan, persis lima tahun lalu, anaknya menerima alat latihan berupa bantalan tinju dan sepotong celana dari HP.
"Dia ngasih 5 tahun lalu, karena saat itu anak saya masih berguru sama si pelaku. Tahu-tahu diungkit di sosmed, bilang anak saya itu mencuri," ujarnya.
Alhasil, Fadhillah bertekad mengembalikan barang itu.
Didampingi pelatih baru dari Fadhillah, Ruslin, ia memutuskan untuk mendatangi Handi dengan membawa sejumlah barang-barang tersebut untuk dikembalikan agar tidak menimbulkan permusuhan di kemudian hari.
Baca juga: VIRAL Atlet Muaythai NTT Peraih Medali Emas Dijemput Pikap dari Bandara, Dispora Beber Faktanya
Setibanya di kediaman HP, Ruslin tidak diperkenankan masuk.
Saat itu hanya Fadhillah yang diajak masuk. Informasi dari Sumarni, Fadhillah dan HP menuju ke lantai dua dan masuk ke dalam ruangan.
"Terus ruangan dikunci. Anak saya disekap, habis itu dipukuli. Anak saya nggak ada perlawanan sampai bonyok sudah mukanya semua," imbuh ibu Fadhillah.
Beruntung, istri dari HP kemudian berhasil membuka paksa pintu yang terkunci sehingga Fadhillah berhasil melarikan diri. Meski begitu, HP masih mengejar dengan emosi.
Seorang rekan Fadhillah yang menjadi saksi, Alex, melihat dari kejauhan bagaimana Fadhillah bersusah payah melindungi diri dari amukan Handi.
"Saya lihat Dila (panggilan akrab Fadhillah) lari dari dalam keluar sambil pegang-pegang kepala. Itupun masih dipukuli di luar sampai si HP ini ditarik sama istrinya masuk ke rumah," ujar Alex.
Hingga kondisi aman, Alex kemudian menghampiri Fadhillah dan membawanya ke Kantor Ruslin sebelum melaporkan ke Mapolsek Balikpapan Utara.
"Baru habis itu kita bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara. Buat visum lah," ujar Alex.
Hasil visum dikemukakan oleh kuasa hukum Fadhillah, Sapto Hadi Pamungkas saat dikonfirmasi terpisah oleh TribunKaltim.co.
Baca juga: Muaythai Kaltim Gagal Raih Emas, Perjuangan Kontingen Telah Maksimal
Sapto mengungkapkan, Fadhillah mengalami luka yang terbilang masif. Betapa tidak, atas bogeman dari HP, Fadhillah mengalami patah tulang hidung dan tulang tengkorak bagian belakang yang bergeser.