Berita Kaltim Terkini
Aksi Penganiayaan Atlet Muaythai oleh Mantan Pelatihnya Disorot, Korban Dikhawatirkan Tak Bisa Main
Ada dugaan kasus tindak penganiayaan terhadap atlet Muaythai telah terjadi di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim).
"Itu kelihatan juga dihasil rontgen-nya," tutur Sapto melalui sambungan seluler.
Dia menambahkan, Fadhillah selanjutnya akan menjalani rawat inap secara intens untuk memastikan penanganan medis yang maksimal mengingat luka yang dialami cukup parah.
Mengenai proses hukum, Sapto menegaskan, pelaku diduga memenuhi unsur yang termuat dalam Pasal 351 ayat (2) terkait penganiayaan yang menyebabkan cacat.
Dari pihak kepolisian sendiri belum banyak berkomentar banyak soal perkara ini kendati dari pihak Fadhillah, melalui ibunya, sudah melaporkan secara resmi.
Kanit Reskrim Polsek Balikpapan Utara, Ipda Dafid menjelaskan kasus ini sudah berjalan dan memasuki pemeriksaan. Di mana kedua belah pihak sudah dihadirkan untuk dimintai keterangan.
"Sementara proses pemeriksaan," ucapnya singkat.
Baca juga: Laga Final Devan Febra Anantha Atlet Muaythai Kaltim, Gagal Raih Medali Emas Kelas 73 Kg
Sumarni bersikukuh akan menjerat HP tidak hanya dengan dugaan penganiayaan, melainkan juga dengan pencemaran nama baik yang telah menuduh anaknya dalam kasus pencurian.
Sementara Sapto selalu kuasa hukum, membenarkan akan ada proses tersebut. Namun, pelaporan dugaan penganiayaan yang akan diprioritaskan.
"Rencana kita akan melapor ke Tipidter. Diutamakan penganiayaan, lalu kita akan mengkaji untuk perkara pencemaran nama baiknya," katanya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.