Ibu Kota Negara

Kabar Gembira ASN Boleh Cuti Saat Libur Lebaran, tak Boleh Bawa Mobil Dinas Saat Pulang Kampung

Bila tahun-tahun sebelumnya ASN tak diizinkan untuk mudik , kini mereka diperkenankan untuk merayakan lebaran di kampung

Editor: Samir Paturusi
HO/HUMAS PEMKAB BULUNGAN
Ilustrasi- Bila tahun-tahun sebelumnya ASN tak diizinkan untuk mudik , kini mereka diperkenankan untuk merayakan lebaran di kampung 

TRIBUNKALTIM.CO- Kabar kembira bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) pada lebaran Idul Fitri tahun ini.

Bila tahun-tahun sebelumnya mereka tak diizinkan untuk mudik , kini mereka diperkenankan untuk merayakan lebaran di kampung. 

Sebelumnya, pemerintah telah menetapkan cuti bersama Idul Fitri pada 29 April serta 4-6 Mei.

Selain itu, ada pula libur nasional selama dua hari, yakni pada 2 dan 3 Mei 2022.

Total masa libur dalam periode lebaran Idul Fitri ini 10 hari, termasuk weekend 7-8 Mei.

Namun demikian, bagi ASN libur dalam periode ini bisa menjadi lebih panjang lagi.

Baca juga: CARA SIMPLE Isi eHAC Penerbangan Domestik 2022, Cek Syarat Naik Pesawat dan Prokes Mudik Lebaran

Baca juga: 166.743 Personel Kepolisian Amankan Arus Mudik Lebaran, Siap Vaksin di Pos Pengamanan

Baca juga: Pendaftaran Mudik Lebaran Kemenhub Dibuka Hingga 24 April, Akses www.mudikhubdat2022.com

Pasalnya, Menpan RB Tjahjo Kumolo telah meneken Surat Edaran mengenai cuti PNS selama periode libur nasional dan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri.

Surat tersebut bernomor No. 13/2022 tentang Cuti Pegawai Negeri Sipil Negara Selama Periode Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah.

Dalam SE tersebut, salah satu poinnya disebutkan bahwa ASN bisa mendapat mengajukan cuti tahunan pada saat sebelum atau sesudah periode hari libur nasional dan cuti bersama.

Seperti diketahui, ASN juga memiliki cuti tahunan, dan sisi lain penggunaan cuti bersama tidak akan mengurangi jatah cuti tahunan yang dimiliki.

Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK), dapat memberikan cuti tahunan kepada ASN di instansinya pada saat sebelum atau sesudah periode hari libur nasional dan cuti bersama Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah.

Namun demikian cuti tahunan diberikan dengan mempertimbangkan beban kerja, sifat, dan karakteristik tugas serta jumlah pegawai di masing-masing instansi.

Poin lainnya yang juga disebutkan dalam SE tersebut yakni, larangan ASN yang hendak melaksanakan mudik lebaran menggunakan mobil dinas.

Seluruh pejabat serta pegawai, tidak diperkenankan menggunakan kendaraan dinas untuk kepentingan mudik, berlibur, ataupun kepentingan lainnya di luar kepentingan dinas.

Jika nantinya terdapat pelanggaran dalam terhadap ketentuan mudik ini, maka ASN bisa mendapat sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved