Pohon Rawan Tumbang di Samarinda Diasuransikan oleh DLH, Warga Bisa Klaim jika Jadi Korban

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Saat ini cuaca Kota Samarinda cukup ekstrem dengan intensitas hujan disertai angin kencang sedang terjadi.

Alhasil, beberapa wilayah tergenang banjir, tanah longsor dan rawan pohon tumbang yang belakangan juga menyebabkan korban jiwa.

Oleh sebab itu, penanganan khusus pohon yang berada di tepi atau median jalan yang belakangan sering terjadi peristiwa pohon tumbang menjadi perhatian.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Samarinda Nurrahmani, melalui melalui Kepala Seksi (Kasi) Pemeliharaan Lingkungan Hidup dan Pertamanan, Ronny Alfiany mengatakan dengan adanya korban jiwa saat peristiwa pohon tumbang menjadi perhatian mereka.

Terkait perihal korban jiwa yang disebabkan pohon tumbang, Ronny Alfiany menerangkan pihaknya telah mengasuransikan beberapa titik pohon sesuai wilayah yang dianggap rawan.

Baca juga: Macet di Jalan Slamet Riyadi Samarinda, Ada Pohon Tumbang Depan Mapolresta

Baca juga: Pohon Tumbang di Samarinda Seberang, Sebabkan Satu Pengendara Sepeda Motor Tewas

"Dari hasil identifikasi pohon serta wilayah dengan tingkat kerawanan yang tinggi, kami asuransikan pohon-pohon tersebut," ungkap Ronny saat dikonfirmasi Sabtu (16/4/2022).

Hal demikian merupakan santunan dari DLH melalui klaim asuransi, dengan syarat berdasarkan hasil kronologis dari BAP Polisi yang menyatakan korban murni kecelakaan tertimpa pohon.

"Jadi bukan pohon tumbang dulu lalu pengendara tertabrak itu bisa dikatakan kecelakaan tunggal, seperti kejadian beberapa waktu lalu di Jalan MT Haryono, korban mengalami kecelakaan pasca pohon tumbang," jelas Ronny.

Bila ada kejadian demikian, lanjutnya, tim DLH yang terlebih dahulu akan menjemput bola untuk bertemu korbannya atau keluarga korban.

Sebab jelasnya tidak semua masyarakat tahu mengenai asuransi dari DLH terkait pohon tumbang yang merenggut nyawa.

Baca juga: POPULER SAMARINDA: Waspada Pohon Tumbang | Tampilan Baru Gedung Plaza 21, akan Segera Difungsikan?

"Karena kami merasa memiki kewenangan dan tanggung jawab dalam hal tersebut jadi kami turun terjun terlebih dahulu," imbuhnya.

Ronny Alfiany juga menerangkan, saat ini pihak DLH masih melakukan perawatan berupa pemangkasan pohon-pohon yang yang sudah berukuran besar hingga menjukang ketengah median jalan guna mengurangi beban pikat pada tanah. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.