Berita Samarinda Terkini
Terkuak Fakta Baru Kebakaran di Samarinda Hari Ini, 7 Orang Tewas hingga Misteri Mobil Double Cabin
Sejumlah fakta baru seputar kebakaran di Samarinda hari ini terkuak, salah satunya dugaan penyebab.
TRIBUNKALTIM.CO - Sejumlah fakta baru seputar kebakaran di Samarinda hari ini terkuak, salah satunya dugaan penyebab.
Lokasi kebakaran di Samarinda hari ini ada di Jalan AW Syahranie, Kelurahan Gunung Kelua, Kecamatan Samarinda Ulu, Minggu (17/4/2022) pagi, sekitar pukul 04.20 Wita.
Peristiwa kebakaran di Samarinda ini menghanguskan 1 buah rumah dengan 2 pintu.
Berikut sejumlah fakta kebakaran di Samarinda yang sudah dirangkum TribunKaltim.co :
Baca juga: BREAKING NEWS Kebakaran di Samarinda, 1 Rumah Terbakar, Diduga 7 Orang Terjebak di Dalam
Baca juga: Cegah Kebakaran di Samarinda pada Ramadhan 2022, Disdamkar akan Gelar Simulasi
Baca juga: Terkuak Kisah Memilukan Sekeluarga Tewas dalam Kebakaran di Warakas, Sempat Gedor Pintu Minta Tolong
1. Suasana lokasi kejadian
Usai api padam, tim pemadam melakukan upaya pendinginan dalam musibah kebakaran di Jalan AW Syahranie, Kelurahan Gunung Kelua, Kecamatan Samarinda Ulu, Minggu (17/4/2022) pagi .
Pengamatan TribunKaltim.co pada pukul 06.30 Wita, masyarakat sekitar juga masih terlihat memenuhi lokasi kejadian lokasi kebakaran, yang kadang membuat terhambat proses pemadaman api.
Bukan tanpa sebab kebakaran kali ini mengundang perhatian banyak pihak karena ada 8 orang yang terjebak di dalam gedung yang terbakar.

2. 7 orang meninggal dunia dan 1 anak kecil kritis
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Samarinda Hendra AH menyebutkan ada 7 orang meninggal dunia.
"1 orang kritis di rumah sakit. Itu anak kecil," terangnya saat ditemui di sela upaya pemadaman.
Ia juga menjelaskan satu-satunya orang yang selamat adalah kepala keluarga dari para korban.
Dari informasi yang diperoleh TribunKaltim.co, sang kepala keluarga tersebut sedang pergi berbelanja ke pasar.
"Saat ini kami masih proses pendinginan," pungkas Hendra AH.
3. Minta Jangan Divideokan
Pengamatan TribunKaltim.co saat tiba di lokasi kejadian kebakaran, nampak bangunan yang 100 persen beton ini sudah porak poranda akibat terlahap Si Jago Merah.
Baca juga: Kebakaran di Samarinda, Tempat Usaha Molding Kayu Ludes dan 8 Jiwa Kehilangan Rumah
Ratusan pengendara yang melintas juga nampak memenuhi sekitar lokasi yang berada tepat di depan jalan raya umum ini.
"Buka jalan, buka jalan. Jangan divideo. Keluarga minta jangan divideo," teriak petugas kebakaran gabungan kepada masyarakat yang ada.

Informasi yang diperoleh TribunKaltim.co, dikabarkan dalam kebakaran ini ada 7 orang terjebak di dalam gedung yang masih terus terbakar.
Informasinya, dari petaka kebakaran itu, ada yang meninggal dunia.
"Namun kita belum bisa pastikan berapa orang," ungkap Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kota Samarinda Hendra AH saat ditemui di lokasi kejadian.
4. Terkuak Dugaan Penyebab
Terkuak fakta penyebab kebakaran dengan korban jiwa di Jalan AW Syahranie, RT 18, Kelurahan Gunung Kelua, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Minggu (17/4/2022) Pukul 04.50 WITA bukan karena kelalaian pemilik ruko.
Tetapi karena sebuah mobil double cabin menabrak rak bensin yang berada di depan ruko 3 pintu tersebut.
Baca juga: Masuk Awal Bulan Sudah 3 Peristiwa, Begini Cara Cegah Bencana Kebakaran di Samarinda
Usman (43) salah seorang saksi mata menerangkan, kala itu dirinya hendak melaksanakan sholat subuh
Tiba-tiba telinganya menangkap suara benturan keras disusul kobaran api yang tiba-tiba membesar.
"Saya ke depan melihat api sudah besar di lantai satu," bebernya.
Begitupun Ipul (50), saksi lainnya menerangkan, kala itu arus lalu lintas sekitar masih terlihat lenggang.
Tiba-tiba muncul sebuah mobil double cabin mengarah dari Jalan AW Syahranie mengarah ke Fly Over Juanda.
"Mobilnya lumayan laju. Nabrak rak bensin. Terus langsung keluar api," bebernya.
Saat ini pihak kepolisian dari Polsek Samarinda Ulu, Unit Inafis Satreskrim dan Patroli Beat 110 Polresta Samarinda sudah tiba di lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan awal.
Untuk informasi sementara, ada 8 orang yang menjadi korban.
(*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.